Berita56,Mamasa – Pemerintah Kabupaten Mamasa menunjukkan dukungannya terhadap gerakan pemuda gereja dengan menerima audiensi dari Pengurus Sinode Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa (PS PPGTM). Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan di ruang kerja Bupati Mamasa, pada Senin, 02 Juni 2025.
Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, secara langsung menyambut kunjungan para pengurus PS PPGTM yang dipimpin oleh Ketua Umum Eddy Depparinding, didampingi Sekretaris Umum Matius Paotonan, Bendahara Umum Catrine Dessaratu, serta beberapa pengurus lainnya, termasuk sejumlah ketua panitia program yang akan dilaksanakan dalam tahun pelayanan 2025.
Dalam audiensi tersebut, PS PPGTM memaparkan serangkaian program strategis yang telah dirancang dan siap diimplementasikan sepanjang tahun, di antaranya: Kemah Kerja Pemuda, yang akan digelar di beberapa wilayah pelayanan PPGTM;
Turnamen Olahraga Pemuda (TOP PPGTM) sebagai ajang pengembangan potensi dan sportivitas generasi muda; Desember Bermazmur, program spiritual tahunan yang memperkuat semangat iman dan kebersamaan generasi muda gereja.
Menanggapi paparan tersebut, Bupati Welem Sambolangi menyampaikan apresiasi yang tinggi, menyebut program-program tersebut sebagai bentuk kontribusi nyata pemuda gereja dalam pembangunan daerah, khususnya di sektor kepemudaan dan penguatan ekonomi mikro.
“𝑃𝑟𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚-𝑝𝑟𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑖𝑛𝑖 𝑏𝑎𝑔𝑢𝑠 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙𝑖. 𝑃𝑒𝑚𝑑𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑢𝑘𝑢𝑛𝑔. 𝐾𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛-𝑘𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑖𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟𝑘𝑢𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑟 𝑔𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑚𝑢𝑑𝑎 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑜𝑟𝑜𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑒𝑘𝑜𝑛𝑜𝑚𝑖 𝑑𝑖 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑙𝑜𝑘𝑎𝑙,” 𝑢𝑗𝑎𝑟 𝐵𝑢𝑝𝑎𝑡𝑖.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Mamasa siap untuk memfasilitasi dan bersinergi dengan organisasi keagamaan dan kepemudaan yang memiliki semangat kolaboratif seperti PPGTM.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi berkelanjutan agar program-program yang telah dirancang dapat dieksekusi secara maksimal dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“𝑃𝑃𝐺𝑇𝑀 𝑖𝑛𝑖 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 𝑘𝑒 𝑝𝑒𝑙𝑜𝑠𝑜𝑘. 𝑆𝑎𝑦𝑎 ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑟𝑢𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑠 𝑏𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑛𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑙𝑖𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑎𝑔𝑎𝑟 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑘𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑘𝑠𝑒𝑠. 𝑃𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑛𝑡𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖. 𝑃𝑒𝑟𝑙𝑢 𝑘𝑜𝑙𝑎𝑏𝑜𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑝𝑖ℎ𝑎𝑘,” 𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ 𝐵𝑢𝑝𝑎𝑡𝑖.
Audiensi ini menjadi sinyal positif terhadap kemitraan strategis antara gereja, pemuda, dan pemerintah daerah. Dengan sinergi tersebut, diharapkan pelayanan generasi muda gereja tidak hanya membawa penguatan spiritual, tetapi juga menjawab kebutuhan sosial dan pembangunan masyarakat di Kabupaten Mamasa.(*.𝑳𝒆𝒐)
