Berita56,Manasa — Selasa pagi, 22 April 2025, Bupati Mamasa Welem Sambolangi menunjukkan kepemimpinan yang membumi dengan turun langsung ke lokasi sumbatan gorong-gorong di pusat kota Mamasa.
Aksi ini dilakukan dalam rangka merespons cepat terjadinya genangan air yang meresahkan warga, meskipun hujan tidak mengguyur wilayah tersebut.
Dalam aksi gotong royong yang digelar sejak pagi hari, Bupati turut didampingi Dandim 1428 Mamasa, anggota DPRD Mamasa Jufri, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Mamasa, Welem.
Mereka tampak berbaur bersama petugas kebersihan, TNI, dan warga setempat, berupaya membersihkan saluran air yang mengalami penyumbatan berat.
Pemeriksaan di lokasi menunjukkan bahwa sumbatan disebabkan oleh tumpukan sampah rumah tangga seperti plastik, kemasan makanan, dan material padat lainnya.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya sedimentasi yang menyempitkan aliran gorong-gorong di jalur strategis kota, tepatnya di lintasan jalan nasional.
Berbagai upaya teknis telah dilakukan, termasuk pengerahan mobil pemadam kebakaran, mesin penyedot air, serta peralatan manual.
Namun, hingga berita ini diturunkan, upaya pembukaan sumbatan belum membuahkan hasil karena parahnya tingkat penyumbatan dan banyaknya sampah yang menyumbat aliran air.
Situasi ini membuat Bupati Mamasa menyampaikan keprihatinannya terhadap rendahnya kesadaran sebagian warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Ia menegaskan bahwa membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air, bukan hanya merusak lingkungan tetapi juga mengancam keselamatan dan kenyamanan bersama.
Saat ini, Bupati bersama jajaran dan masyarakat masih bertahan di lokasi untuk mencari solusi cepat dalam mengatasi penyumbatan tersebut.
Pemerintah Kabupaten Mamasa juga tengah mempertimbangkan langkah-langkah lanjutan untuk penanganan jangka panjang, termasuk edukasi dan penegakan regulasi lingkungan demi Mamasa yang lebih bersih dan sehat.(*.๐ณ๐๐)
