Berita56,Mamasa – Pemerintah Kabupaten Mamasa menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh investasi strategis dari PT. Arkora Hydro Tbk yang berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kecamatan Nosu.
Nilai investasi yang direncanakan mencapai setengah triliun rupiah ini diyakini akan memberikan dampak besar terhadap percepatan pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, secara resmi menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan perusahaan kepada Mamasa sebagai lokasi pengembangan energi baru terbarukan.
Dalam keterangan pers usai pertemuan dengan manajemen perusahaan, Bupati menekankan bahwa investasi tersebut disambut baik oleh pemerintah daerah, namun tetap harus memenuhi sejumlah persyaratan strategis.
Menurut Bupati, perusahaan diharapkan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan, pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) lokal, serta menjalin kemitraan konstruktif dengan masyarakat sekitar lokasi pembangunan.
Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur pendukung seperti akses jalan yang akan dibuka oleh investor merupakan nilai tambah yang signifikan, termasuk bagi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
"𝑃𝑒𝑚𝑘𝑎𝑏 𝑀𝑎𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑘𝑎 𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑎𝑚𝑝𝑎𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑗𝑎ℎ𝑡𝑒𝑟𝑎𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑡. 𝑁𝑎𝑚𝑢𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑖𝑛𝑠𝑖𝑝 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑒𝑙𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡𝑎𝑛. 𝐾𝑎𝑚𝑖 ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝 𝑚𝑎𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑢𝑘𝑢𝑛𝑔, 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑦𝑒𝑘 𝑖𝑛𝑖 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑢𝑝𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑢𝑙𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ," 𝑢𝑗𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎.
Bupati juga meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk memberikan bantuan sesuai dengan kewenangan masing-masing, namun tetap dalam koridor aturan dan regulasi yang berlaku. Ia menegaskan tidak boleh ada pihak yang mempersulit proses perizinan jika memang dapat disederhanakan secara legal.
Project Manager PT. Arkora Hydro Tbk, I Putu Semaradhana, menyatakan rasa terima kasih dan kehormatan atas sambutan positif dari Pemkab Mamasa.
Ia memastikan bahwa pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan mengikuti seluruh ketentuan yang disampaikan Bupati.
Proyek pembangunan PLTA ini diyakini tidak hanya berkontribusi pada penyediaan energi bersih, tetapi juga mendorong perekonomian masyarakat setempat.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Mamasa, Welem, mengungkapkan bahwa proses perizinan lingkungan saat ini masih berjalan dan diharapkan segera rampung agar implementasi proyek bisa segera dimulai.
Investasi ini menjadi sinyal kuat bahwa Mamasa semakin terbuka terhadap kerja sama strategis yang mampu mendorong kemajuan daerah, dengan tetap menjaga prinsip tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwawasan lingkungan.(*𝑳𝒆𝒐)