Berita56,Mamasa---Peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di Kabupaten Mamasa pada Jumat, 6 Juni 2025, menjadi momentum penuh makna bukan hanya bagi umat Muslim, tetapi juga bagi jajaran Pemerintah Daerah. Setelah menghadiri pelaksanaan Sholat Idul Adha di Lapangan Kondosapata dan menyerahkan bantuan dua ekor sapi, Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, didampingi Ketua TP PKK, Adel Welem Sambolangi, melanjutkan rangkaian kegiatan dengan melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Wakil Bupati Mamasa, H. Sudirman, di Kelurahan Mambi.
Sebelumnya, Bupati menyaksikan secara langsung pembagian daging qurban bersama masyarakat di halaman Masjid Raya Mambi.
Di tempat yang sama pula, secara simbolis Bupati menyerahkan satu ekor sapi bantuan pribadi kepada panitia Hari Besar Islam (PHBI) setempat, sementara satu ekor lainnya telah diserahkan di Lapangan Kondosapata oleh Kepala Kejaksaan Negeri Mamasa, Musa.
Silaturahmi hangat yang dilakukan di kediaman Wabup berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Terlihat jelas hubungan yang erat dan harmonis antara dua pemimpin daerah ini. Di momen yang sakral tersebut, keduanya banyak berdiskusi santai namun bermakna, termasuk menyoal langkah strategis dan komitmen dalam mempercepat pembangunan di Mamasa.
“𝐼𝑑𝑢𝑙 𝐴𝑑ℎ𝑎 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑖ℎ ℎ𝑒𝑤𝑎𝑛 𝑞𝑢𝑟𝑏𝑎𝑛, 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑖𝑡𝑢, 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑖𝑘ℎ𝑙𝑎𝑠𝑎𝑛, 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑎𝑛, 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑚𝑎𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑡,” ujar Bupati Welem Sambolangi saat menyampaikan sambutan sebelumnya di Lapangan Kondosapata.
Ia juga menekankan bahwa seluruh ASN diminta menjadikan momentum ini sebagai refleksi untuk meningkatkan pelayanan yang tulus kepada rakyat.
Sementara kepada para pengusaha, Bupati mengajak agar turut berkontribusi membangun masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi.
Dengan tema “Meningkatkan Solidaritas Keumatan Menuju Mamase”, Pemkab Mamasa memaknai Idul Adha sebagai bagian dari perjalanan spiritual dan sosial, yang memperkuat nilai-nilai solidaritas antarumat beragama serta mempererat kolaborasi pemerintahan dengan masyarakat.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh kekhusyukan. Usai rangkaian ibadah dan penyerahan qurban, distribusi daging dilaksanakan secara merata kepada masyarakat yang membutuhkan di berbagai titik wilayah Mamasa.(*.𝑳𝒆𝒐)