Berita56,Mamasa– Suasana penuh sukacita dan kebangkitan menyelimuti Kota Mamasa, Minggu (20/04/2025) subuh, saat ribuan warga dari berbagai jemaat berkumpul di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Mamasa untuk mengikuti Festival Obor Paskah.
Kegiatan ini merupakan kerja sama Pemerintah Daerah Kabupaten Mamasa dan Badan Pekerja Majelis Klasis Mamasa Kota.
Festival dimulai dengan prosesi penyerahan Obor Paskah dari Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, kepada pihak BPMK Klasis Mamasa Kota.
Obor yang menyala itu menjadi simbol harapan dan semangat baru bagi seluruh masyarakat Mamasa, menandai perayaan Paskah yang bukan hanya sebagaip momentum spiritual, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah.
Bupati Mamasa bersama Ketua TP PKK Kabupaten Mamasa turut memimpin langsung pawai obor yang menyusuri jalan protokol Kota Mamasa.
Ribuan peserta dari wilayah pelayanan BPMK Mamasa Kota membawa obor menyala menuju Lapangan Kondosapata, pusat kegiatan Paskah tahun ini.
Setibanya di lapangan, seluruh peserta mengikuti Konser Ibadah Paskah Bersama Anak Klasis Mamasa Kota dengan tema “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga.”
Ibadah dipimpin oleh Pdt. Yohan Thadius, S.Th., MA., M.Psi., CAC, yang dalam khotbahnya menekankan pentingnya konsistensi iman dan nilai-nilai kekeluargaan sebagai landasan ketahanan sosial masyarakat Mamasa.
Kemeriahan kegiatan tidak berhenti pada ibadah. Di Lapangan Kondosapata, panitia juga menyelenggarakan Lomba Cari Telur Paskah untuk anak-anak sekolah minggu, serta pembagian bibit pohon buah sebagai simbol komitmen menjaga lingkungan dan masa depan yang berkelanjutan.
Acara juga diramaikan dengan pembagian hadiah undian kupon doorprize, yang disponsori oleh Rumah Sakit Banua Mamase (RSBM), serta ditutup dengan sajian sarapan gratis yang disediakan oleh sekitar 60 stan UMKM lokal.
Masyarakat menikmati menu tradisional khas Mamasa sambil bersilaturahmi dalam suasana penuh damai dan kekeluargaan.
Festival Obor Paskah 2025 menjadi bukti nyata bahwa perayaan iman dapat menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah, gereja, masyarakat, dan pelaku UMKM.
Festival Obor Paskah 2025 menjadi bukti nyata bahwa perayaan iman dapat menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah, gereja, masyarakat, dan pelaku UMKM.
Dari Rumah Jabatan Bupati hingga Lapangan Kondosapata, terang obor Paskah menyinari Mamasa sebagai simbol kebangkitan, persatuan, dan pengharapan akan masa depan yang lebih baik.(*.Leo)
