Iklan

𝗝𝗲𝗹𝗮𝗻𝗴 𝗕𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗲, 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗜𝗻𝘀𝘁𝗿𝘂𝗸𝘀𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗺𝗯𝗲𝗻𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗝𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗠𝗲𝗻𝘂𝗷𝘂 𝗢𝗯𝗷𝗲𝗸 𝗪𝗶𝘀𝗮𝘁𝗮 𝗧𝗼𝗻𝗱𝗼𝗸 𝗕𝗮𝗸𝗮𝗿𝘂

Editor-Berita56
Selasa, 08 April 2025, 15:34 WIB Last Updated 2025-04-08T07:34:55Z


Berita56,Mamasa – Pemerintah Kabupaten Mamasa melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengerahkan alat berat untuk melakukan pemeliharaan dan pembersihan jalan menuju objek wisata di Desa Tondok Bakaru. 

Langkah tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut atas instruksi langsung Bupati Mamasa dalam rangka menyambut kegiatan Bulan Mamase yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan April 2025.

Kegiatan pemeliharaan ini menjadi bagian dari persiapan strategis menjelang kedatangan para tamu dan wisatawan, mengingat Desa Tondok Bakaru telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi unggulan dalam rangkaian perhelatan akbar tersebut.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mamasa, Oktovianus Masuang, menjelaskan bahwa program pemeliharaan jalan menuju objek wisata Tondok Bakaru merupakan langkah antisipatif atas kemungkinan meningkatnya arus kunjungan. 

Ia menuturkan bahwa pihaknya telah mengerahkan sejumlah peralatan berat seperti buldozer, dump truck, dan ekskavator untuk membersihkan badan jalan serta melakukan penimbunan guna memastikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung. 

Kepala Desa Tondok Bakaru, Daniel Dessaratu, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Mamasa serta Dinas PUPR atas perhatian dan tindakan cepat yang telah dilakukan. 

Ia mengungkapkan bahwa masyarakat desanya menyambut baik kehadiran program ini dan telah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk menerima tamu yang akan datang. 

Ia menyebutkan, saat ini desa tersebut memiliki 45 kamar penginapan yang siap menampung pengunjung selama kegiatan berlangsung.

Bulan Mamase merupakan salah satu program strategis Pemerintah Kabupaten Mamasa yang sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Mamasa, dan akan dilaksanakan secara rutin setiap tahun.

Sekretaris Panitia Bulan Mamase 2025, Jufri Sambo Ma’dika, menjelaskan bahwa kegiatan ini digagas untuk mengajak para diaspora Mamasa yang tersebar di berbagai daerah maupun negara untuk pulang kampung dan ikut ambil bagian dalam membangun tanah kelahiran mereka. 

Ia mengatakan bahwa pelaksanaan Bulan Mamase dijadwalkan setiap bulan April, bertepatan dengan perayaan Paskah, mengingat pada momen tersebut sudah menjadi tradisi masyarakat Mamasa untuk kembali ke kampung halaman dan membersihkan makam leluhur mereka.

Jufri juga menambahkan bahwa perhelatan ini diharapkan dapat memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan, sekaligus menjadi sarana pemersatu dan penguat identitas budaya lokal. 

Ia mencontohkan bahwa sebagaimana di Toraja ada perayaan "Lovely December", maka di Mamasa akan ada "Bulan Mamase" sebagai event tahunan yang identik dengan Hari Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. 

Pada tahun perdana pelaksanaannya ini, kegiatan Bulan Mamase akan diisi dengan sejumlah agenda penting seperti Temu Tokoh Diaspora, Forum Investasi Daerah, Pameran Budaya, Pertunjukan Seni, hingga Malam Apresiasi Tokoh Mamasa yang akan menjadi panggung untuk memberikan penghargaan kepada putra-putri terbaik Mamasa dari berbagai bidang.

Pemerintah Kabupaten Mamasa juga akan menggelar Ibadah Syukur Paskah bersama rakyat dan diaspora Mamasa yang dipusatkan di Rumah Jabatan Bupati Mamasa.

Salah satu momen yang menjadi daya tarik dari perhelatan ini adalah Pawai Obor Paskah yang direncanakan akan berlangsung pada subuh tanggal 20 April 2025. 

Ribuan obor akan dinyalakan dan diarak secara simbolis sebagai wujud kebangkitan spiritual dan kebersamaan warga Mamasa. 

Menurut Jufri, acara tersebut akan dilanjutkan pada malam harinya dengan Ibadah Syukur Paskah Oikumene yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan diaspora.

Pemerintah Kabupaten Mamasa dalam pernyataannya mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh adat, pemuda, komunitas budaya, hingga komunitas diaspora untuk bersatu padu menyukseskan agenda besar ini. 

Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan selama acara berlangsung sangat diharapkan guna menciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan bagi setiap tamu yang hadir.

Bulan Mamase 2025 tidak hanya dimaksudkan sebagai ajang seremonial, melainkan sebagai momentum penting untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya kolaborasi dalam pembangunan daerah. 

Pemerintah Kabupaten Mamasa berharap perhelatan ini akan menjadi titik awal dari lompatan besar dalam mewujudkan Mamasa yang Mamase—maju, mandiri, dan sejahtera—melalui sinergi seluruh komponen masyarakat dan diaspora Mamasa di manapun berada.(*.𝑳𝒆𝒐 𝑴𝒅𝑩)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 𝗝𝗲𝗹𝗮𝗻𝗴 𝗕𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗲, 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗜𝗻𝘀𝘁𝗿𝘂𝗸𝘀𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗺𝗯𝗲𝗻𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗝𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗠𝗲𝗻𝘂𝗷𝘂 𝗢𝗯𝗷𝗲𝗸 𝗪𝗶𝘀𝗮𝘁𝗮 𝗧𝗼𝗻𝗱𝗼𝗸 𝗕𝗮𝗸𝗮𝗿𝘂

Terkini

Iklan