Berita56,Mamasa – Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, mengonfirmasi bahwa pertemuannya dengan Gubernur Sulawesi Barat pada Kamis, 13 Maret 2025, membuahkan hasil berupa bantuan keuangan sebesar Rp16 miliar untuk perbaikan jalan poros Nosu-Pana. Selain itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat juga akan menyediakan satu unit excavator untuk membuka akses yang tertutup akibat longsor di wilayah tersebut.
Bantuan ini disampaikan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dalam diskusi yang berlangsung di Kantor Gubernur Sulawesi Barat di Mamuju, bertepatan dengan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Barat.
Bupati Welem memastikan bahwa bantuan keuangan tersebut akan segera direalisasikan. Sementara itu, excavator yang disiapkan Pemprov Sulbar dijadwalkan tiba di lokasi longsor dalam satu hingga dua hari ke depan guna mempercepat proses pembukaan akses.
Kepastian ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulawesi Barat.
Lebih lanjut, Bupati Welem menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari "kado ulang tahun" ke-23 Kabupaten Mamasa, yang diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
𝗣𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗝𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗣𝗼𝗿𝗼𝘀 𝗡𝗼𝘀𝘂-𝗣𝗮𝗻𝗮 𝗝𝗮𝗱𝗶 𝗣𝗿𝗶𝗼𝗿𝗶𝘁𝗮𝘀
Bupati Welem menyatakan bahwa kondisi jalan Nosu-Pana telah lama menjadi perhatian pemerintah daerah karena sering mengalami kerusakan parah akibat curah hujan tinggi dan tanah longsor.
Dengan adanya bantuan keuangan ini, ia berharap perbaikan dapat segera dilakukan agar mobilitas masyarakat tidak lagi terganggu.
"Kami bersyukur atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Dalam satu dua hari ke depan, alat berat dari provinsi akan tiba di lokasi untuk membuka material longsoran yang selama ini menutup akses jalan. Ini menjadi langkah awal untuk mempercepat perbaikan jalan poros Nosu-Pana," ujar Bupati Welem.
𝗠𝗮𝘀𝘆𝗮𝗿𝗮𝗸𝗮𝘁 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗨𝗽𝗮𝘆𝗮 𝗣𝗲𝗺𝗲𝗿𝗶𝗻𝘁𝗮𝗵
Warga Nosu dan Pana menyambut baik kabar ini, mengingat kondisi jalan yang selama ini menyulitkan mereka dalam aktivitas sehari-hari, termasuk mengangkut hasil pertanian dan memperoleh kebutuhan pokok.
Yulius, salah satu tokoh masyarakat Nosu, mengungkapkan apresiasinya kepada pemerintah daerah dan provinsi atas perhatian yang diberikan.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Mamasa dan Gubernur Sulbar yang telah mengalokasikan anggaran untuk jalan ini. Kami berharap perbaikannya segera terlaksana," katanya.
Senada dengan itu, Yohanis, seorang petani dari Pana, menekankan bahwa akses jalan yang baik akan berdampak besar bagi perekonomian masyarakat.
"Kami ingin jalan ini segera diperbaiki agar distribusi hasil tani tidak lagi terhambat. Semoga janji ini benar-benar direalisasikan," ujarnya.
𝗦𝗶𝗻𝗲𝗿𝗴𝗶 𝗣𝗲𝗺𝗸𝗮𝗯 𝗱𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗺𝗽𝗿𝗼𝘃 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗜𝗻𝗳𝗿𝗮𝘀𝘁𝗿𝘂𝗸𝘁𝘂𝗿 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮
Bupati Welem menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Mamasa, khususnya di daerah-daerah yang selama ini sulit diakses, akan terus menjadi prioritas pemerintah daerah.
"Kami berkomitmen untuk memperbaiki kondisi jalan di Mamasa. Bantuan ini adalah bukti bahwa sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi berjalan dengan baik. Kami akan terus mengawal prosesnya agar masyarakat segera merasakan manfaatnya," kata Welem.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan jalan poros Nosu-Pana dapat segera diperbaiki sehingga aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat tidak lagi terhambat. Warga pun mengapresiasi langkah konkret yang diambil pemerintah dalam memperjuangkan kepentingan mereka.(𝑳𝒆𝒐 𝑴𝒅𝑩)
