Berita56,Mamasa—Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, menandatangani komitmen bersama untuk menjaga ketahanan pangan dalam rangkaian High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Barat.
Acara ini berlangsung pada Kamis, 13 Maret 2025, di Ballroom Andi Depu, Kantor Gubernur Sulawesi Barat.
HLM TPID kali ini mengangkat tema
"𝗦𝗶𝗻𝗲𝗿𝗴𝗶 𝗣𝗲𝗻𝗴𝘂𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝗲𝗸𝗼𝗻𝗼𝗺𝗶𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂𝗶 𝗞𝗲𝘁𝗮𝗵𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗣𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗦𝘂𝗹𝗮𝘄𝗲𝘀𝗶 𝗕𝗮𝗿𝗮𝘁 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗠𝗮𝗷𝘂 𝗱𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗷𝗮𝗵𝘁𝗲𝗿𝗮."
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Barat dan dihadiri oleh para kepala daerah serta anggota TPID dari berbagai kabupaten dan kota.
Tujuan utama pertemuan ini adalah membahas strategi menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan barang, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri 2025.
Selain itu, pertemuan ini juga bertujuan mengantisipasi lonjakan inflasi yang kerap terjadi pada periode tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Barat menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam mengendalikan inflasi.
Ia juga menyoroti peran TPID dalam memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil serta distribusi barang berjalan lancar.
Bupati Welem Sambolangi menyatakan komitmennya untuk mendukung langkah-langkah pengendalian inflasi di Mamasa. Menurutnya, kerja sama antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat diperlukan agar harga tetap stabil dan pasokan barang mencukupi, terutama selama HBKN.
Selain Bupati Mamasa, pertemuan ini juga dihadiri oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, perwakilan Bulog, serta perwakilan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Mereka bersama-sama berdiskusi dan menyusun langkah strategis guna memastikan inflasi tetap terkendali dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Diharapkan, hasil dari pertemuan ini dapat melahirkan kebijakan yang efektif dalam menjaga stabilitas ekonomi di Sulawesi Barat, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan hari raya dengan lebih tenang dan nyaman.
(𝑳𝒆𝒐 𝑴𝒅𝑩)