Berita56,Mamasa– Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, mengambil langkah konkret dalam memperkuat sektor pertanian dengan meningkatkan peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Dalam sebuah pertemuan dengan para penyuluh, ia menyampaikan sejumlah arahan strategis yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut.
𝐏𝐞𝐦𝐛𝐞𝐧𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐃𝐚𝐭𝐚 𝐊𝐞𝐥𝐨𝐦𝐩𝐨𝐤 𝐓𝐚𝐧𝐢 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐏𝐫𝐨𝐠𝐫𝐚𝐦 𝐏𝐮𝐩𝐮𝐤 𝐆𝐫𝐚𝐭𝐢𝐬
Salah satu fokus utama yang ditekankan Welem adalah pentingnya pembenahan data kelompok tani sebagai persiapan penyaluran pupuk gratis.
Ia menegaskan bahwa akurasi data sangat diperlukan agar pupuk dapat didistribusikan secara tepat sasaran, sehingga benar-benar bermanfaat bagi petani yang membutuhkan.
Pemerintah Mamasa akan memastikan proses pendataan ini berjalan dengan baik agar program pupuk gratis yang direncanakan mulai pertengahan tahun ini dapat terealisasi tanpa kendala.
𝐒𝐢𝐧𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐏𝐫𝐨𝐠𝐫𝐚𝐦 𝐏𝐮𝐬𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐃𝐚𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐒𝐰𝐚𝐬𝐞𝐦𝐛𝐚𝐝𝐚 𝐏𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧
Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan, Welem juga menyoroti pentingnya sinergi antara program pemerintah pusat dan daerah.
Ia menyampaikan bahwa program nasional, seperti pupuk bersubsidi dan pengembangan lahan pertanian, harus diintegrasikan dengan kebijakan daerah agar hasilnya lebih optimal.
Dengan koordinasi yang baik, Mamasa diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian dan berkontribusi dalam mencapai swasembada pangan nasional.
𝐏𝐞𝐧𝐲𝐮𝐥𝐮𝐡 𝐃𝐢𝐭𝐮𝐧𝐭𝐮𝐭 𝐋𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐀𝐤𝐭𝐢𝐟 𝐝𝐢 𝐋𝐚𝐩𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧
Bupati menegaskan bahwa penyuluh pertanian memiliki peran penting sebagai pendamping petani dalam mengembangkan usaha tani mereka.
Ia meminta para penyuluh untuk lebih aktif dalam memberikan edukasi, mendampingi petani dalam penerapan teknologi pertanian modern, serta membantu mereka dalam menghadapi tantangan seperti perubahan iklim dan efisiensi penggunaan pupuk.
Pemerintah Mamasa akan terus mendorong peningkatan kapasitas penyuluh agar dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi petani.
𝐃𝐮𝐤𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐅𝐚𝐬𝐢𝐥𝐢𝐭𝐚𝐬: 𝐌𝐨𝐭𝐨𝐫 𝐃𝐢𝐧𝐚𝐬 𝐝𝐚𝐧 𝐁𝐢𝐚𝐲𝐚 𝐎𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 𝐁𝐏𝐏
Sebagai bentuk dukungan terhadap tugas penyuluh, Welem berjanji akan menyediakan fasilitas penunjang berupa kendaraan dinas.
Setiap Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di 17 kecamatan akan menerima masing-masing tiga unit sepeda motor untuk mempermudah mobilitas penyuluh dalam menjalankan tugas di lapangan.
Selain kendaraan dinas, pemerintah juga akan memberikan biaya operasional kepada 17 BPP di Mamasa. Dukungan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan penyuluhan serta memastikan bahwa para penyuluh dapat bekerja dengan lebih optimal dalam mendukung petani.
Melalui langkah-langkah ini, Bupati Welem menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran penyuluh pertanian sebagai ujung tombak pembangunan sektor pertanian di Mamasa.
Dengan sinergi antara pemerintah, penyuluh, dan petani, diharapkan produktivitas pertanian di daerah ini dapat terus meningkat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.(𝙇𝙚𝙤 𝙈𝙙𝘽)
