Berita56,Mamasa-– Sejak dilantik pada 20.02.2025 oleh Presiden Prabowo, Bupati Mamasa Welem Sambolangi dan Wakil Bupati Sudirman langsung menunjukkan langkah-langkah nyata dalam membangun daerah.
Dengan fokus utama pada penyelesaian utang daerah, penanganan dampak bencana banjir, peningkatan disiplin ASN, serta sinergi dengan DPRD Mamasa, pemerintahan baru ini berusaha mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola daerah yang lebih baik.
Salah satu gebrakan awal yang mendapat respons positif dari publik adalah pengumuman skema penyelesaian utang daerah. Dalam beberapa tahun terakhir, beban utang pemerintah daerah menjadi tantangan besar dalam pengelolaan anggaran.
Pemerintahan Welem-Sudirman menegaskan komitmennya untuk menata ulang keuangan daerah dengan transparansi dan efisiensi. Kebijakan ini pun mendapat dukungan penuh dari DPRD Mamasa yang melihat langkah tersebut sebagai bagian dari upaya pemulihan fiskal daerah.
Selain itu, penanganan dampak bencana banjir di beberapa wilayah, terutama di Kelurahan Mamasa, menjadi perhatian utama. Curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir beberapa waktu lalu telah merusak sejumlah infrastruktur dan menghambat aktivitas masyarakat.
Pemerintah daerah segera turun tangan dengan membentuk satuan tugas tanggap darurat serta menyiapkan rencana jangka panjang untuk mitigasi bencana.
"𝑲𝒂𝒎𝒊 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒌𝒆𝒃𝒊𝒋𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒂𝒎𝒃𝒊𝒍 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓-𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒎𝒑𝒂𝒌 𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒎𝒂𝒔𝒚𝒂𝒓𝒂𝒌𝒂𝒕. 𝑺𝒊𝒏𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝑫𝑷𝑹𝑫 𝒅𝒂𝒏 𝒆𝒍𝒆𝒎𝒆𝒏 𝒍𝒂𝒊𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒖𝒔 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒌𝒖𝒂𝒕 𝒅𝒆𝒎𝒊 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒋𝒖𝒂𝒏 𝑴𝒂𝒎𝒂𝒔𝒂," 𝒖𝒋𝒂𝒓 𝑩𝒖𝒑𝒂𝒕𝒊 𝑾𝒆𝒍𝒆𝒎 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒓𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒑𝒂𝒓𝒊𝒑𝒖𝒓𝒏𝒂 𝑫𝑷𝑹𝑫 (04/03/2025).
Tak hanya fokus pada aspek ekonomi dan infrastruktur, kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) juga menjadi perhatian serius. Pemerintahan Welem-Sudirman menginstruksikan evaluasi kinerja ASN guna meningkatkan efektivitas pelayanan publik.
Disiplin dan integritas pegawai negeri menjadi kunci dalam membangun birokrasi yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Reskianto, anggota DPRD Mamasa menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung setiap kebijakan yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah.
"𝑲𝒂𝒎𝒊 𝒎𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒂𝒅𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒐𝒎𝒊𝒕𝒎𝒆𝒏 𝒌𝒖𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒑𝒆𝒎𝒆𝒓𝒊𝒏𝒕𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒂𝒓𝒖. 𝑲𝒆𝒑𝒆𝒓𝒄𝒂𝒚𝒂𝒂𝒏 𝒊𝒏𝒊 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒅𝒊𝒋𝒂𝒈𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂 𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒐𝒏𝒔𝒊𝒔𝒕𝒆𝒏," ungkapnya.
Dengan dukungan masyarakat dan sinergi antara eksekutif serta legislatif, optimisme terhadap masa depan Mamasa kian menguat.
Langkah-langkah strategis yang telah ditempuh menjadi modal awal untuk menciptakan pemerintahan yang transparan, profesional, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
Meskipun kepemimpinan Welem-Sudirman telah menunjukkan awal yang positif, tantangan besar masih menanti di depan. Salah satunya adalah dinamika politik lokal yang semakin kompleks, terutama dengan maraknya akun-akun palsu di media sosial yang kerap digunakan untuk menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Ketua Komisi I DPRD Mamasa, Semuel, menyoroti fenomena ini dan menegaskan perlunya langkah-langkah strategis dalam menanggulangi penyebaran akun palsu yang dapat mengganggu stabilitas pemerintahan. DPRD pun berencana menggelar rapat dengan aparat penegak hukum untuk membahas solusi konkret dalam menangani isu ini.
Kepercayaan yang diberikan kepada Welem Sambolangi dan Sudirman bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya, melainkan hasil dari ekspektasi masyarakat terhadap kepemimpinan yang lebih baik.
Dengan modal kepercayaan yang sudah ada, pasangan ini memiliki peluang besar untuk membawa Mamasa ke arah kemajuan yang lebih nyata.
Namun, tantangan tetap ada, mulai dari tata kelola pemerintahan yang harus terus ditingkatkan, hingga upaya menjaga stabilitas sosial di tengah dinamika politik yang berkembang.
Oleh karena itu, konsistensi dalam menjalankan kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat menjadi kunci utama keberhasilan pemerintahan Welem-Sudirman ke depan.(𝑳𝒆𝒐 𝑴𝒅𝑩)
