Dua orang lelaki membicarakan berbagai hal, antara lain saran dan opsi dari OJK agar perusahaan bisa berjalan kembali seperti sediakala .,beberapa nama investor yang masih loyal kepada Axelle, jadi topik pembicaraan mereka berdua. Kegelisahan pimpinan Axelle terhadap oknum aparat sempat juga mereka diskusikan.
Berikut cuplikan singkat pembicaraan dua orang laki-laki tersebut yang dapat di kutip, Berita56.
Saya ga masalah tapi yang seratus lima itu pak ( suara laki 1)
Bulan februari toh,diam-diam saja ama mereka ,,yang penting mereka gak tau alihkan saja kan tetap terima profit, kan profit yang mereka tunggu. toh ( suara laki 2)
Cuman saya da krim memonya tadi, kemana kedia( laki 1)
Aduh kenapa mereka tau (laki 2)
Itumi, Saya tanya dulu dia (laki 1)
Tidak ada masalah Profit setiap tanggal 15, ada yang tanggal 30,unit yang diutamakan (laki 2)
Axelle sudah dikasih pilihan ama OJK, ada bank BPR yang mau di Akuisisi,mereka tawarin lagi bikin koperasi,ada lagi yang lebih besar bikin yayasan bisa sekolah, kampus,mereka sarankan biar dapat ijin dari OJK. Pengembalian 5 sampai 10 bulan,bayangkan modal orannya tinggal ( laki 2) ,hehehe (laki 1)
Makanya dialihkan yang mau, bulan februari sudah lancar seperti biasanya (laki 2)
Ada pak .....ada pak....mau semua opsi itu ,tapi silent gak usah cerita -cerita bahwa Axelle ini jalan ,seakan-akan kita diam-diam saja ,nanti Axelle kita rubah jadi yayasan. (laki 2)
Terus itu umpamaya pak,istriku mau saya kasih masuk lagi (laki 1)
Tanggal 15 dia diprioritaskan toh dikasih anu,tapi sebentar pi saya ketemu pak .......dia kasih jelas (laki 2)
Itu gimana pegangan mereka pak(laki 1), Kalo saya perjanjian biasa saja menerima profit,iyo( laki 2)
Perjanjian biasa saja ,antara mereka dengan saya ,jangan dengan pak..........dia sudah di ikutin terus,iyo namanya apalagi toh ,manis dia toh kayak semut,sedikit ada ......telepon datang lagi........pak mau disegel nanti kantor di atas,pusing dia kalo mau disegel ,segel saja pak.itu.......tak satu hari ,tiga yang datangi, datang ...... toh, kemaren di toraja tuh. pak..........30 juta .........50 juta. itupi makanya jangan jor-joran,antara saya dengan klien,nantipi kita bicara dulu dengan pak.....kitakan agen toh (*)