Berita56,Toraja – Dalam momentum nasional peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KKMP) oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung penguatan ekonomi desa berbasis koperasi.
Meski dilaksanakan secara daring, kehadiran langsung Bupati Welem dari Lingkungan Lumika’, Kelurahan Nosu, Kecamatan Nosu, Senin (21.07.2025), menjadi simbol keterlibatan aktif Mamasa dalam agenda strategis nasional.
Didampingi Ketua TP PKK Mamasa, Adel Welem Sambolangi, dan jajaran Forkopimda serta OPD teknis, kehadiran Bupati secara daring dari lokasi KKMP Nosu—yang ditetapkan sebagai salah satu dari 103 titik percontohan nasional—menegaskan bahwa Mamasa siap menyambut program ini secara serius, bukan sekadar seremoni.
Dalam keterangannya, Bupati Welem Sambolangi menyatakan bangga atas kepercayaan pemerintah pusat yang memilih Nosu sebagai model KKMP untuk 18 kecamatan lainnya di Mamasa.
Ia memastikan kesiapan infrastruktur kelembagaan dan menginstruksikan pendampingan intensif melalui Dinas Koperindag.
Bupati juga menekankan bahwa KKMP/KDMD yang telah memenuhi syarat harus segera beroperasi, karena pemerintah pusat dipastikan akan mengawal dan memperkuat implementasi program ini di daerah.
“𝐼𝑛𝑖 𝑚𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡𝑢𝑚 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟. 𝐾𝑎𝑚𝑖 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑡𝑎𝑚𝑝𝑖𝑙 𝑑𝑖 𝑎𝑤𝑎𝑙. 𝐾𝑖𝑡𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑁𝑜𝑠𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑚𝑜𝑑𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑘𝑒𝑐𝑎𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑖𝑛. 𝐾𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑎𝑝, 𝑠𝑒𝑔𝑒𝑟𝑎 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛. 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑘𝑜𝑛𝑘𝑟𝑒𝑡. 𝑆𝑎𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑘𝑖𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑛𝑡𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑎𝑡 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙 𝑑𝑖𝑎𝑚 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑝𝑟𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑛𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑠𝑡𝑟𝑎𝑡𝑒𝑔𝑖𝑠 𝑖𝑛𝑖,” 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑠 𝐵𝑢𝑝𝑎𝑡𝑖 𝑊𝑒𝑙𝑒𝑚.
Sementara itu, Dandim 1428/Mamasa, Letkol Arh Edwin Hermawan, dalam arahannya menekankan pentingnya kesiapan dan tekad kuat dari pengurus KKMP, termasuk dalam hal tata kelola dan transparansi.
Ia meminta pengurus koperasi tetap berpegang pada semangat gotong royong, serta menjadikan koperasi sebagai motor pembangunan ekonomi lokal yang kredibel dan profesional.
Kehadiran daring dari Mamasa ini mempertegas keterhubungan daerah pegunungan Sulbar dengan visi besar pemerintah pusat.
Di tengah keterbatasan akses dan topografi, Mamasa tetap mengambil peran aktif—sesuai semangat “Mamasa Menuju Mamase”—sebagai bagian dari arus utama pembangunan desa berbasis kemandirian dan kolaborasi.
Acara ini turut dihadiri oleh Kabag SDM Polres Mamasa Kompol Darius Limbu mewakili Kapolres Mamasa, Kadis Koperindag Kain Lotong Sembe, Ketua Koperasi Nosu Alvinus Barends, Anggota DPRD Adrianus, jajaran Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Mamasa, Kepala Desa/Lurah se-Kecamatan Nosu, serta tokoh masyarakat dan tamu undangan.
Dengan antusiasme dan kesiapan yang ditunjukkan Pemkab Mamasa di bawah kepemimpinan Bupati Welem Sambolangi, program KKMP diyakini akan menjadi katalis penguatan ekonomi kerakyatan dan ketahanan pangan lokal di Mamasa dan Sulawesi Barat.(*𝑳𝒆𝒐)