Iklan

𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗜𝗸𝘂𝘁𝗶 𝗣𝗮𝗻𝗲𝗻 𝗥𝗮𝘆𝗮 𝗝𝗮𝗴𝘂𝗻𝗴 𝗦𝗲𝗿𝗲𝗻𝘁𝗮𝗸 𝘀𝗲-𝗜𝗻𝗱𝗼𝗻𝗲𝘀𝗶𝗮 𝗦𝗲𝗰𝗮𝗿𝗮 𝗗𝗮𝗿𝗶𝗻𝗴: 𝗗𝗼𝗿𝗼𝗻𝗴 𝗣𝗲𝘁𝗮𝗻𝗶 𝗞𝗼𝗻𝘀𝗶𝘀𝘁𝗲𝗻 𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗞𝗼𝗺𝗼𝗱𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗨𝗻𝗴𝗴𝘂𝗹𝗮𝗻

Editor-Berita56
Kamis, 05 Juni 2025, 23:06 WIB Last Updated 2025-06-05T15:07:00Z


Photo: Warta Kominfosandi Mamasa 


Berita56,Mamasa ---Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mamasa, mengikuti kegiatan panen raya jagung serentak kuartal II se-Indonesia secara daring pada Kamis, 5 Juni 2025. 

Kegiatan nasional ini dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, dan difasilitasi secara virtual oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Di Kabupaten Mamasa, kegiatan ini dipusatkan di area perkebunan jagung Desa Sepakuan, Kecamatan Balla. Bupati beserta Forkopimda hadir secara langsung di lapangan untuk mengikuti video conference serentak bersama para petani jagung lokal yang turut ambil bagian dalam panen tersebut.

𝗣𝗲𝘀𝗮𝗻 𝗣𝗿𝗲𝘀𝗶𝗱𝗲𝗻: 𝗦𝘄𝗮𝘀𝗲𝗺𝗯𝗮𝗱𝗮 𝗣𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗿𝗱𝗲𝗸𝗮𝗮𝗻 𝗦𝗲𝘀𝘂𝗻𝗴𝗴𝘂𝗵𝗻𝘆𝗮

Dalam arahannya secara virtual, Presiden Prabowo menekankan bahwa kunci keberhasilan bangsa terletak pada semangat kerja keras, persatuan, dan kemandirian pangan.

“𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑢 𝑑𝑖𝑎𝑑𝑢 𝑑𝑜𝑚𝑏𝑎 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑖ℎ𝑎𝑘-𝑝𝑖ℎ𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑠𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑖ℎ𝑎𝑡 𝐼𝑛𝑑𝑜𝑛𝑒𝑠𝑖𝑎 𝑚𝑎𝑗𝑢. 𝐾𝑒𝑚𝑒𝑟𝑑𝑒𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑗𝑎𝑡𝑖 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑚𝑒𝑤𝑢𝑗𝑢𝑑𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑤𝑎𝑠𝑒𝑚𝑏𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛,” 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑠 𝑃𝑟𝑒𝑠𝑖𝑑𝑒𝑛 𝑃𝑟𝑎𝑏𝑜𝑤𝑜.

Ia juga menambahkan bahwa saat ini Indonesia berada pada jalur menuju kemandirian pangan.

“𝑆𝑎𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑘𝑖𝑛 𝐼𝑛𝑑𝑜𝑛𝑒𝑠𝑖𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑤𝑎𝑠𝑒𝑚𝑏𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛, 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑙𝑢𝑚𝑏𝑢𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑑𝑢𝑛𝑖𝑎,” 𝑘𝑎𝑡𝑎 𝑃𝑟𝑎𝑏𝑜𝑤𝑜 𝑜𝑝𝑡𝑖𝑚𝑖𝑠𝑡𝑖𝑠.

𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮: 𝗣𝗲𝘁𝗮𝗻𝗶 𝗛𝗮𝗿𝘂𝘀 𝗞𝗼𝗻𝘀𝗶𝘀𝘁𝗲𝗻 𝗧𝗲𝗸𝘂𝗻𝗶 𝗞𝗼𝗺𝗼𝗱𝗶𝘁𝗮𝘀

Menyambut semangat tersebut, Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, dalam sambutannya kepada para petani lokal yang hadir, menyampaikan pentingnya menjaga konsistensi terhadap komoditas pertanian yang telah ditekuninya, dalam hal ini jagung.

“𝐾𝑎𝑙𝑎𝑢 𝑡𝑎𝑛𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑔𝑢𝑛𝑔, 𝑦𝑎 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑘𝑢𝑛𝑖. 𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑙𝑖ℎ 𝑘𝑒 𝑘𝑎𝑘𝑎𝑜, 𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑘𝑒 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑚, 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑟𝑢𝑠𝑛𝑦𝑎. 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟𝑛𝑦𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑑𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ-𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ. 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑠𝑡𝑎𝑏𝑖𝑙, 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑡𝑎𝑛𝑖 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑢𝑔𝑖,” 𝑢𝑗𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎.

Bupati menegaskan bahwa konsistensi dalam bertani tidak hanya menjamin produksi berkelanjutan, tetapi juga mendukung visi nasional menuju swasembada pangan.

Menurutnya, Mamasa sebagai daerah pertanian pegunungan memiliki potensi besar untuk mendukung kemandirian pangan daerah dan nasional.

𝗞𝗼𝗹𝗮𝗯𝗼𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗧𝗡𝗜–𝗣𝗼𝗹𝗿𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗺𝗲𝗿𝗶𝗻𝘁𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗲𝗿𝗮𝗵

Panen raya jagung serentak ini merupakan bagian dari kolaborasi lintas sektor yang didorong oleh pemerintah pusat melalui Polri untuk memantau sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pertanian nasional di seluruh provinsi. 

Pemerintah Kabupaten Mamasa menyatakan siap mendukung penuh langkah ini dengan kebijakan daerah yang berpihak pada kesejahteraan petani.

𝗗𝗼𝗿𝗼𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗶𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗿𝗯𝗮𝘀𝗶𝘀 𝗞𝗼𝗺𝗼𝗱𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗨𝗻𝗴𝗴𝘂𝗹𝗮𝗻

Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah saat ini tengah merancang sejumlah kebijakan afirmatif dalam mendukung petani, termasuk penyediaan pupuk gratis. 

Ia mengajak seluruh petani agar memanfaatkan program pemerintah dengan baik dan membangun komunikasi aktif dengan penyuluh di wilayah masing-masing.

Kegiatan panen serentak ini ditutup dengan apresiasi terhadap para petani yang selama ini tetap bekerja keras meskipun menghadapi fluktuasi harga dan tantangan iklim. Pemerintah Kabupaten Mamasa berharap ke depan sektor pertanian bisa menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi lokal secara berkelanjutan.(*.𝑳𝒆𝒐)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗜𝗸𝘂𝘁𝗶 𝗣𝗮𝗻𝗲𝗻 𝗥𝗮𝘆𝗮 𝗝𝗮𝗴𝘂𝗻𝗴 𝗦𝗲𝗿𝗲𝗻𝘁𝗮𝗸 𝘀𝗲-𝗜𝗻𝗱𝗼𝗻𝗲𝘀𝗶𝗮 𝗦𝗲𝗰𝗮𝗿𝗮 𝗗𝗮𝗿𝗶𝗻𝗴: 𝗗𝗼𝗿𝗼𝗻𝗴 𝗣𝗲𝘁𝗮𝗻𝗶 𝗞𝗼𝗻𝘀𝗶𝘀𝘁𝗲𝗻 𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗞𝗼𝗺𝗼𝗱𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗨𝗻𝗴𝗴𝘂𝗹𝗮𝗻

Terkini

Iklan