Berita56,Mamasa – Dalam upaya memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Mamasa menerima dukungan dari PT Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), melalui audiensi koordinasi yang digelar di ruang kerja Bupati Mamasa pada Rabu (11/06/2025).
Audiensi tersebut difasilitasi oleh Kepala Bagian Pembangunan dan Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Mamasa, Suriani T. Dellumaja, yang menjelaskan bahwa pertemuan ini berfokus pada penguatan koordinasi terkait ketersediaan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas elpiji di wilayah Mamasa, serta komitmen sektor distribusi energi terhadap kontribusi fiskal daerah.
Hadir dalam pertemuan ini perwakilan manajemen PT Pertamina Patra Niaga Sulbar, yakni SBM LPG dan SBM BBM, dua agen resmi elpiji, serta empat pemilik SPBU di Kabupaten Mamasa. Dalam kesempatan tersebut, pihak Pertamina menegaskan kewajiban seluruh SPBU di Kabupaten Mamasa untuk patuh terhadap pembayaran pajak reklame sebagai bentuk dukungan nyata terhadap peningkatan PAD Mamasa.
Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, menyambut baik komitmen Pertamina dan mitranya untuk mendukung kebijakan fiskal daerah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta, terutama BUMN seperti Pertamina, dalam meningkatkan penerimaan daerah guna memperkuat pembangunan.
“𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 ℎ𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑎𝑟, 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑢𝑘𝑢𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟-𝑠𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ. 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘 𝑟𝑒𝑘𝑙𝑎𝑚𝑒 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑆𝑃𝐵𝑈 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑔 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 𝑘𝑜𝑟𝑝𝑜𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑎𝑚𝑝𝑎𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑑𝑖𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑝𝑢𝑏𝑙𝑖𝑘,” 𝑢𝑗𝑎𝑟 𝑊𝑒𝑙𝑒𝑚.
Sebagai informasi, PT Pertamina Patra Niaga (PPN) merupakan Subholding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), yang bertanggung jawab terhadap seluruh rantai bisnis hilir Pertamina—mulai dari penerimaan, penyimpanan, hingga penyaluran produk BBM, LPG, pelumas, dan petrokimia.
Melalui audiensi ini, diharapkan ke depan akan terbangun kemitraan strategis yang lebih aktif antara Pemkab Mamasa dan pihak Pertamina, baik dalam optimalisasi distribusi energi maupun dalam mendukung agenda peningkatan Pendapatan Asli Daerah secara berkelanjutan.(*𝑳𝒆𝒐)
