Berita56,Mamasa-– Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, secara resmi membuka kegiatan Kemah Kerja Pengurus Sinode Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa (PPGTM) Wilayah IV, yang digelar di Lapangan Desa Kanan, Kecamatan Tanduk Kalua, Kamis (12/06/2025).
Kegiatan ini mengangkat tema “𝗞𝗲𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗕𝗲𝗿𝗯𝘂𝗮𝗵 𝗱𝗶 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗗𝗶𝗮” dan diikuti oleh peserta dari Klasis Tandukkalua-Tamalantik, Sindagamanik 1, 2, dan 3.
Acara pembukaan berlangsung dalam suasana semarak dan penuh semangat. Hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua TP PKK Kabupaten Mamasa, Adel Welem Sambolangi, Anggota DPRD Kabupaten Mamasa, Oktovianus, Johannes Karatong, dan Yehezkier, Ketua Umum BPMS GTM Pdt. Deppatola Pawa, serta jajaran pengurus sinode PPGTM, Pendeta, pengurus BPMK dan BPMJ dan anggota PPGTM sewilayah IV.
Dalam sambutannya, Bupati Mamasa mengapresiasi Kemah Kerja sebagai bentuk program kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab dari PPGTM. Ia menyebut bahwa PPGTM telah menunjukkan kiprah nyata dalam mendukung pembangunan melalui aksi sosial dan penguatan peran pemuda gereja di masyarakat.
“𝑆𝑎𝑦𝑎 𝑚𝑒𝑙𝑖ℎ𝑎𝑡 𝐾𝑒𝑚𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑖𝑛𝑖 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑘𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓. 𝐼𝑛𝑖 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑟𝑒𝑡𝑜𝑟𝑖𝑘𝑎, 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑛𝑡𝑢ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑡,” 𝑢𝑗𝑎𝑟 𝑊𝑒𝑙𝑒𝑚.
Lebih lanjut, Bupati mengajak para pemuda untuk tidak alergi terhadap kritik, namun menyikapinya secara dewasa dan bertanggung jawab. Ia menegaskan pentingnya menciptakan ketenteraman di Mamasa demi mendukung sektor pariwisata sebagai potensi utama ekonomi daerah.
“𝐾𝑎𝑙𝑎𝑢 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑠, 𝑠𝑖𝑎𝑝𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑎𝑢 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔? 𝑀𝑎𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎 𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑖𝑛𝑑𝑢𝑠𝑡𝑟𝑖 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟. 𝐾𝑖𝑡𝑎 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑗𝑎𝑠𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛, 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑗𝑢𝑘𝑎𝑛,” 𝑝𝑒𝑠𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎.
Bupati juga menantang PPGTM agar tidak hanya aktif di sektor rohani, tetapi juga turut ambil bagian dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) milenial. Menurutnya, generasi muda perlu dilibatkan dalam penguatan ekonomi lokal berbasis kearifan lokal dan kreativitas.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati meminta agar PPGTM menjadi pelopor dalam perencanaan agenda menyambut Natal dan Tahun Baru yang dapat berlangsung selama bulan Desember.
“𝑀𝑢𝑙𝑎𝑖 1 𝐷𝑒𝑠𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟, 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑖ℎ𝑎𝑡. 𝐼𝑛𝑖 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑎𝑟𝑖𝑘 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑀𝑎𝑚𝑎𝑠𝑎,” 𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑛𝑦𝑎.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Sinode PPGTM, Eddy Depparinding, memaparkan sejumlah program kerja unggulan tahun 2025, antara lain Kemah Kerja, Turnamen Olahraga Pemuda (TOP PPGTM), dan Mamasa Bermazmur yang akan digelar pada bulan Desember. Eddy menegaskan bahwa PPGTM mendukung penuh pemerintahan Welem Sambolangi dan H. Sudirman serta siap bersinergi dalam mewujudkan visi Mamasa yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera (Mamase).
Senada dengan itu, Ketua Umum BPMS GTM, Pdt. Deppatola Pawa, juga menyatakan dukungannya terhadap PPGTM maupun program Pemerintah Daerah. Ia menekankan pentingnya keutuhan jemaat sebagai bagian dari kekuatan moral dan spiritual dalam mendukung pembangunan daerah.
“𝐷𝑖 𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑔𝑒𝑟𝑒𝑗𝑎 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑏𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑒𝑑𝑎, 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑔𝑒𝑟𝑒𝑗𝑎 𝑘𝑖𝑡𝑎 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑑𝑎𝑛 𝑢𝑡𝑢ℎ. 𝐾𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑣𝑖𝑠𝑖 𝐺𝑇𝑀 𝑠𝑒𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑣𝑖𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑛𝑡𝑎ℎ 𝑀𝑎𝑚𝑎𝑠𝑎,” 𝑢𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝𝑛𝑦𝑎.
Selama kegiatan berlangsung, peserta Kemah Kerja akan melakukan berbagai aksi sosial dan pelayanan masyarakat seperti pembenahan gedung gereja, pengobatan gratis, bakti sosial pembukaan jalan tani, ibadah bersama, permainan kebersamaan (games), dan Talent Night.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya mempererat solidaritas pemuda lintas klasis, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah pelosok Kabupaten Mamasa.,(*𝑳𝒆𝒐)
