Betita56,Jakarta – Memasuki hari kedua kunjungan kerjanya di Jakarta, Bupati Mamasa Welem Sambolangi kembali menjalani agenda strategis. Kali ini, ia menghadiri rapat bersama Menteri Pertanian, Andi Arman Sulaiman, pada Rabu (30.04.2025). Dalam pertemuan tersebut, Bupati Welem menyampaikan sejumlah usulan penting demi memperkuat sektor pertanian di Mamasa.
Bupati secara langsung mengajukan permohonan kepada Kementerian Pertanian untuk pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan), bibit tanaman palawija, bibit kopi, pembangunan jalan tani, percetakan sawah, hingga sistem irigasi pompa. Salah satu hal yang menjadi sorotan utama dalam pertemuan tersebut adalah presentasi program pupuk gratis bagi petani Mamasa.
Dalam paparannya, Welem menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Mamasa telah menyiapkan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk menebus jatah pupuk bersubsidi, agar masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya. Langkah ini, menurutnya, adalah bentuk komitmen serius pemerintah daerah dalam membantu petani kecil dan meningkatkan produktivitas pertanian lokal.
Usulan tersebut langsung mendapat respons positif dari Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman. Ia menyebut inisiatif Bupati Mamasa sebagai program yang unik dan luar biasa karena menggabungkan peran aktif pemerintah daerah dengan skema subsidi pusat demi kepentingan rakyat.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula sejumlah kepala daerah lainnya, yakni Bupati Polewali Mandar (Polman), Bupati Maluku Tengah, Bupati Kuningan, dan Bupati Aceh Tamiang. Setelah diskusi awal selama sekitar 10 menit, Menteri Pertanian memberi kesempatan kepada lima bupati yang hadir untuk menyampaikan masing-masing aspirasi dan kebutuhan daerah mereka.
Selanjutnya, proses diskusi teknis diteruskan bersama Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian. Dalam sesi tersebut, Bupati Mamasa melakukan konsultasi lebih detail terkait mekanisme pengadaan pupuk, prosedur distribusi, serta potensi kolaborasi program lain yang bisa disinergikan dengan APBD Mamasa.
Setelah pertemuan bersama Sekjen, Bupati dijadwalkan untuk menyambangi Direktorat Jenderal, Sekretariat Jenderal, dan sejumlah direktur teknis di lingkungan Kementerian Pertanian untuk memastikan tindak lanjut dari semua usulan tersebut bisa segera terealisasi.
Kunjungan dan rapat kerja ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Mamasa dalam memperjuangkan kemajuan sektor pertanian, yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat. Welem menegaskan bahwa langkah-langkah konkret dan komunikasi aktif dengan pemerintah pusat adalah bagian dari strategi untuk menghadirkan perubahan nyata di Mamasa.
“๐๐๐ก๐๐๐ ๐๐๐๐๐โ ๐๐๐๐ข๐๐ก๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐. ๐ฝ๐๐๐ ๐๐๐ก๐๐๐ ๐๐๐ก๐ ๐๐ข๐๐ก, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐ข๐๐ ๐๐๐๐ ๐ก๐ข๐๐๐ขโ ๐๐๐ ๐๐๐๐ฆ๐๐ก ๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐โ๐ก๐๐๐,” ๐ก๐๐๐๐ ๐๐ฆ๐.(*.๐ณ๐๐)