Iklan

𝗠𝗲𝗻𝗴𝗮𝗽𝗮 𝗥𝗶𝗯𝘂𝗮𝗻 𝗪𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗧𝘂𝗺𝗽𝗮𝗵 𝗥𝘂𝗮𝗵 𝗛𝗮𝗱𝗶𝗿𝗶 𝗣𝗮𝘀𝗸𝗮𝗵 𝗱𝗶 𝗥𝘂𝗷𝗮𝗯 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗵𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗔𝗿𝗲𝗮 𝗣𝗮𝗿𝗸𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗞𝗼𝗺𝗽𝗹𝗲𝗸𝘀 𝗗𝗶𝗻𝗮𝘀 𝘀𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶 𝗦𝗠𝗣𝗡 𝟬𝟭 𝗣𝗲𝗻𝘂𝗵? 𝗜𝗻𝗶 𝗔𝗻𝗮𝗹𝗶𝘀𝗶𝘀𝗻𝘆𝗮

Editor-Berita56
Senin, 21 April 2025, 11:55 WIB Last Updated 2025-04-21T03:55:43Z


Berita56,Mamasa---Ribuan warga Mamasa bahkan dari luar daerah membanjiri Rumah Jabatan Bupati Mamasa dalam perayaan Ibadah Paskah Masyarakat Mamasa, Minggu (20/04/2025). 

Tak hanya bagian dalam area Rujab, lautan kendaraan terlihat memadati area parkir yang meluber dari kompleks gabungan dinas hingga SMPN 01 Mamasa. Lantas, apa yang menyebabkan antusiasme warga begitu tinggi hingga acara ini dipadati massa sejak sore hingga malam hari?


Berikut sejumlah analisis yang menjadi penyebab utama:

𝟭. 𝗠𝗼𝗺𝗲𝗻𝘁𝘂𝗺 𝗜𝗺𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗥𝗶𝗻𝗱𝘂 𝗞𝗲𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮𝗮𝗻. 

Setelah masa panjang pembatasan sosial akibat pandemi dan ketegangan sosial-politik beberapa waktu terakhir, masyarakat merindukan momen religius yang mempersatukan. Ibadah Paskah yang dirancang kolaboratif lintas gereja ini menjawab kerinduan tersebut, menjadi ruang bersama untuk merayakan iman dan persaudaraan.

𝟮. 𝗟𝗼𝗸𝗮𝘀𝗶 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗦𝗮𝗸𝗿𝗮𝗹 𝗱𝗮𝗻 𝗦𝘁𝗿𝗮𝘁𝗲𝗴𝗶𝘀.

Digelarnya ibadah Paskah di Rujab Bupati menjadikan acara ini lebih dari sekadar kegiatan keagamaan—ia menjadi simbol keterbukaan pemerintah daerah terhadap rakyat. Rujab disulap menjadi "rumah bersama", dan hal ini memicu rasa bangga sekaligus rasa memiliki dari warga.

𝟯. 𝗞𝗲𝘁𝗲𝗿𝗹𝗶𝗯𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗶𝗮𝘀𝗽𝗼𝗿𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗟𝗶𝗻𝘁𝗮𝘀 𝗗𝗲𝗻𝗼𝗺𝗶𝗻𝗮𝘀𝗶. 

Kehadiran diaspora Mamasa serta keterlibatan berbagai denominasi gereja menciptakan suasana inklusif dan historis. Ini bukan hanya ibadah, tetapi juga reuni spiritual dan kultural. Efek psikologisnya: masyarakat berbondong-bondong ingin menjadi bagian dari sejarah ini.

𝟰. 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗔𝗰𝗮𝗿𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗞𝗮𝘆𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗠𝗲𝗻𝘆𝗲𝗻𝘁𝘂𝗵. 

Selain ibadah, acara ini juga menghadirkan pawai obor, konser rohani, pembagian bibit pohon, lomba anak sekolah minggu, hingga sarapan gratis dari 60-an UMKM. Ragam kegiatan ini memperkuat daya tarik lintas usia dan latar belakang.

𝟱. 𝗞𝗲𝗽𝗲𝗺𝗶𝗺𝗽𝗶𝗻𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗜𝗻𝗸𝗹𝘂𝘀𝗶𝗳 𝗱𝗮𝗻 𝗦𝗶𝗺𝗯𝗼𝗹𝗶𝗸. 

Sosok Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, yang terlibat langsung mulai dari penyerahan obor, jalan kaki ke lokasi ibadah, hingga duduk bersama warga tanpa sekat, menegaskan gaya kepemimpinan yang hadir, rendah hati, dan mengakar. Ini mengundang simpati luas dari rakyat.
Semua faktor ini menciptakan “𝗲𝗳𝗲𝗸 𝗯𝗼𝗹𝗮 𝘀𝗮𝗹𝗷𝘂”: satu keluarga datang, disusul keluarga lain, hingga akhirnya kawasan sekitar Rujab penuh oleh gelombang manusia yang ingin menyatu dalam damai dan harapan.

Terekam setiap momen kebersamaan, dari padatnya parkiran hingga sorot mata warga yang larut dalam suasana ibadah, dan rasakan energi Mamasa yang sedang bangkit dalam iman dan persatuan.(*.𝑳𝒆𝒐)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗮𝗽𝗮 𝗥𝗶𝗯𝘂𝗮𝗻 𝗪𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗧𝘂𝗺𝗽𝗮𝗵 𝗥𝘂𝗮𝗵 𝗛𝗮𝗱𝗶𝗿𝗶 𝗣𝗮𝘀𝗸𝗮𝗵 𝗱𝗶 𝗥𝘂𝗷𝗮𝗯 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗵𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗔𝗿𝗲𝗮 𝗣𝗮𝗿𝗸𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗞𝗼𝗺𝗽𝗹𝗲𝗸𝘀 𝗗𝗶𝗻𝗮𝘀 𝘀𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶 𝗦𝗠𝗣𝗡 𝟬𝟭 𝗣𝗲𝗻𝘂𝗵? 𝗜𝗻𝗶 𝗔𝗻𝗮𝗹𝗶𝘀𝗶𝘀𝗻𝘆𝗮

Terkini

Iklan