Berita56,Manasa---Pj Bupati Mamasa Muh. Zain mengukuhkan Prasasti dan Monumen Tugu Pahlawan Demmatande Bersama 5 Tokoh Pejuang Pra Kemerdekaan pada Senin (10/06/2024).
Kegiatan dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan yang berada di Kelurahan Mamasa, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat yang turut dihadiri antara lain PJ Ketua PKK Kabupaten Mamasa, Kapolres Mamasa, Perwakilan Kajari dan Dandim, Anggota DPRD Mamasa, sejumlah tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan perwakilan keluarga besar Pejuang Pra Kemerdekaan dari wilayah PUS Kondosapata serta Pengurus PPM Kabupaten Mamasa.
Pengukuhan ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh PJ Bupati Mamasa yang didahului serangkaian acara seperti Tarian Bululondong, Pelantunan Lagu Pa'barani yang mengisahkan semangat perjuangan Demmatande dan kawan-kawan, Pembacaan Puisi Perjuangan Massesan Kada Nene oleh tokoh adat Maurids Genggong, Hikayat Demmatande oleh Rocky Paotonan dan Sambutan Perwakilan Keluarga Besar 6 Pahlawan Mamasa oleh Tokoh Adat Mamasa, David.
Enam pahlawan Mamasa yang tercatat dan dikukuhkan Prasastinya yakni Demmatande, Tadibali, Demma Musu', Demmajannang, Pua' Sela dan Andola.
Sementara pada Monumen Tugu tercatat profil singkat Demmatande seperti berikut; 1869 Demmatande Dilahirkan di Paladan;
1909 Belanda Menduduki PUS;
Tahun1912 Demmatande Mempersiapkan Benteng Salu Banga;
Serangan Pertama Belanda terjadi pada, 11 Agustus 1914 oleh Vraagan Perwira Belanda ke Benteng Salu Banga;
Serangan Kedua Belanda terjadi pada, 9 Oktober 1914 oleh Loys Cortes Perwira Belanda ke Benteng Salu Banga;
Serangan ketiga Belanda terjadi pada, 20 Oktober 1914 oleh Kwamon Perwira Belanda ke Benteng Salubanga;
dan Pada tanggal 24 Oktober 1914 Demmatande gugur bersama istri dan sejumlah pasukannya.(Leo,MdB)
