Personil polsek Mengkendek bersama tim Inafis Polres Tana Toraja olah Tempat Kejadian Perkara bocah tenggelam di proyek pembangunan SPPBE Minanga
Berita56, Toraja -- Seorang bocah berusia 12 tahun berinisial AR tewas tenggelam di galian proyek pembangunan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Minanga, lembang Tangti, kecamatan Mengkendek, Tana Toraja.Minggu (10/4/2022).
Mendapat laporan dari warga,sekitar pukul 11.30 Wita personil Polsek Mengkendek tiba di TKP.
Kapolsek Mengkendek , AKP Tuba’ Ta’bilangi, menjelaskan kronologi kejadian ini terjadi ketika AR mengajak dua temannya IP (16) dan F (16) pergi bersama ke tempat proyek pengerjaan SPPBE Minanga untuk berfoto- foto. " Ajakan korban itu diterima dua temannya dengan mengendarai sepeda motor yang berbeda, mereka bertiga langsung menuju ke lokasi," tuturnya saat dihubungi, Minggu (10/4/2022) malam.
Lanjutnya setelah tiba di lokasi, teman korban IP dan F menuju ke daerah pinggiran lokasi proyek untuk melihat pemandangan yang ada di sekitarnya namun tidak mengetahui jika korban pergi berenang di galian tangki yang tergenang air tepat berada di tengah lokasi proyek.
"Dua teman korban ttidak mengetahui jika korban pergi berenang di galian tangki yang tergenang air tepat berada di tengah lokasi proyek," kata AKP Tuba’ Ta’bilangi.
Dijelaskannya setelah beberapa saat kemudian dua temannya mencari korban dan mendapati sendal dan baju kurban berada tepat di pinggir galian tengki. "Mereka berdua berenang mencari korban namun tidak mendapatkannya, lalu mereka memanggil masyarakat sekitar untuk meminta bantuan," paparnya.
Setelah mendapat bantuan masyarakat sekitar, korban ditemukan tenggelam di dasar galian tengki yang tergenang air, dan setelah itu korban langsung dilarikan ke Puskesmas Ge’tengan untuk mendapat penangannya, lanjutnya.
Dari hasil pemeriksaan tenaga medis PKM Ge’tengn atas nama dr. Yunita Batara saat korban tiba di PKM Ge’tengan sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
"Di lokasi kejadian personil Polsek Mengkendek olah TKP, identifikasi korban dan mengamankan barang bukti (sendal dan baju korban)",tutup AKP Tuba’ Ta’bilangi.(TB)
Dijelaskannya setelah beberapa saat kemudian dua temannya mencari korban dan mendapati sendal dan baju kurban berada tepat di pinggir galian tengki. "Mereka berdua berenang mencari korban namun tidak mendapatkannya, lalu mereka memanggil masyarakat sekitar untuk meminta bantuan," paparnya.
Setelah mendapat bantuan masyarakat sekitar, korban ditemukan tenggelam di dasar galian tengki yang tergenang air, dan setelah itu korban langsung dilarikan ke Puskesmas Ge’tengan untuk mendapat penangannya, lanjutnya.
Dari hasil pemeriksaan tenaga medis PKM Ge’tengn atas nama dr. Yunita Batara saat korban tiba di PKM Ge’tengan sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
"Di lokasi kejadian personil Polsek Mengkendek olah TKP, identifikasi korban dan mengamankan barang bukti (sendal dan baju korban)",tutup AKP Tuba’ Ta’bilangi.(TB)