Berita56,Mamasa — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Aliansi Honorer Nasional (AHN) Kabupaten Mamasa resmi terbentuk dan telah melaporkan keberadaan serta susunan kepengurusannya kepada Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, pada Jumat (01/08/2025).
Dalam audiensi yang berlangsung di ruang kerja Bupati, turut hadir Inspektur Kabupaten Mamasa, Yohanis, dan Kepala BKPP Mamasa, Baso Parjuni.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua AHN Mamasa Dedi Demmatande didampingi jajaran pengurus lainnya menyampaikan perkembangan tuntutan tenaga honorer yang sebelumnya telah disuarakan dalam beberapa kesempatan.
Ia juga menyerahkan dokumen resmi berupa Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat AHN, yang menetapkan dirinya sebagai Ketua DPD AHN Mamasa untuk masa bakti 2025–2028.
Berdasarkan dokumen SK yang ditetapkan di Mamuju pada 5 Juli 2025 dan ditandatangani oleh Ketua Umum AHN R. Edi Kurniadi, S.Pd serta Ketua DPW Sulawesi Barat Padli Zafue Dollah, S.IP, struktur pengurus AHN Mamasa mencakup tokoh-tokoh lokal dari berbagai instansi.
Nama-nama seperti Harpin (Wakil Ketua), Ferdinand Pasa (Sekretaris), Andi Guling (Bendahara), Selfanus Dundu (Bidang Humas), dan Yetti Sukijan (Koordinator OPD) tercatat dalam dokumen.
Bupati Mamasa menyambut baik terbentuknya AHN Mamasa dan membuka ruang dialog terbuka dalam suasana kekeluargaan. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Mamasa mendukung perjuangan tenaga honorer, khususnya melalui skema penataan sesuai kategori R2 dan R3.
“𝑃𝑒𝑚𝑑𝑎 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟𝑗𝑢𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑎𝑠𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑎𝑑𝑖𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑔𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢. 𝑁𝑎𝑚𝑢𝑛 𝐴𝐻𝑁 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓, 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑓. 𝐾𝑜𝑚𝑢𝑛𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑖𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑛𝑡𝑖𝑛𝑔,” 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑠 𝐵𝑢𝑝𝑎𝑡𝑖.
Dalam dokumen SK, AHN Mamasa juga mencantumkan unsur kehormatan, penasihat, dan pembina yang berasal dari pejabat tinggi daerah, seperti Bupati, Wakil Bupati, Sekda, dan Kepala BKPP. Hal ini menunjukkan pendekatan kolaboratif yang dibangun AHN dengan pemerintah daerah.
Dengan telah terbentuknya kepengurusan yang sah dan terstruktur, AHN Mamasa berharap dapat menjadi wadah perjuangan yang kredibel dan produktif dalam mengawal aspirasi tenaga honorer, khususnya di wilayah Kabupaten Mamasa.(*𝑳𝒆𝒐)