Berita56,Toraja - Pemerintah kabupaten (Pemkab).Tana Toraja. telah merampungkan tahap verifikasi sebanyak 1800 tenaga kerja daerah (TKD). Hasil verifikasi oleh tim verifikasi bentukan Pemkab telah di umumkan.
SK sebagai TKD secara kolektif telah ditanda tanganin oleh Bupati Theofilus Allorerung pada akhir Nopember 2021.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.553 TKD dinyatakan lolos verifikasi, 247 TKD tak lolos, dan di nyatakan belum layak sebagai TKD.
Salah seorang TKD yang namanya ada dalam SK kolektif menyatakan pihaknya telah melengkapi persyaratan yang diminta oleh pemkab,antara lain daftar absen,fakta Integritas dan lain-lain yang dibutuhkan sebagai syarat untuk mendapatkan honor.
Namun sayangnya hingga kini, nasib kami masih terombang ambing seperti perahu dilaut lepas, ujar TKD yang enggan disebut namanya kepada berita56.com, Kamis (2/12/2021) sore.
Honor yang mereka harapkan untuk dipergunakan sebagai bekal kehidupan sehari-hari, hingga awal Desember ini tak kunjung diterima.Miriss.
Berdasarkan pantauan redaksi di beberapa WAG, nasib para TKD ini seperti dipermainkan. Mereka sudah melengkapin berkas sebagai syarat menerima honor. Tetapi honor yang dijanjikan Pemkab tak kunjung mereka terima.
Informasi awal yang mereka terima , TKD yang namanya ada dalam SK kolektif akan menerima honornya pada bulan Nopember 2021 lalu.
Namun apa daya hingga memasuki bulan Desember,honor yang dijanjikan Pemkab tak kunjung diterima.
"Dulu dibilang awal Nopember,sekarang awal Desember lagi,gaji belum ada diliat. Masuk lagi minggu kedua belum ada apa-apa. Tadi Bendahara kami lagi ke kantor keuangan dibilang katanya tunggu dulu kepala keuangan. Mungkin tunggu persetujuan dulu". Inilah sebagian petikan percakapan para TKD yang berhasi dikutip redaksi dari berbagai WAG.
Kiranya hal ini menjadi perhatian serius Pemkab Tana Toraja,jangan karena kepentingan orang-orang tertentu nasib para TKD seperti perahu terombang ambing di laut lepas.(TB)