Bibit tanaman pertanian yang akan dibagikan kepada 583 dasawisma di Tana Toraja
Berita56,Toraja - Dinas Pertanian kabupaten Tana Toraja mengklaim pengadaan bahan dan bibit tanaman pertanian yang bersumber dari dana refocusing 2021 sudah tiba 100 persen.
"Semua bahan dan bibit tanaman pertanian semuanya sudah didatangkan 100 persen oleh perusahaan penyedia pemenang tender. Segera bahan dan bibit tanaman itu segera disalurkan ke kelompok dasawisma penerima," ujar Kepala Bidang Holtikultura Dinas Pertanian kabupaten Tana Toraja sekaligus PPK pengadaan bahan dan bibit tanaman pertanian, Yohanis Some di kantor Dinas Pertanian kabupaten Tana Toraja, Jumat, 4 Desember 2021.
Dijadwalkan, kata Yohanis Some, bahan dan bibit tanaman pertanian itu akan disalurkan minggu depan ke kelompok dasawisma yang ada di 112 lembang, 47 kelurahan di 19 kecamatan se kabupaten Tana Toraja.
Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Tana Toraja, jumlah dasawisma penerima bahan dan bibit tanaman pertanian yang bersumber dari anggaran refocusing 2021 sebanyak 583 dasawisma.
"Minggu depan, bahan dan bibit tanaman pertanian itu akan disalurkan ke dasawisma penerima. Penyerahannya dilakukan di masing-masing kantor kecamatan," katanya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pilar Rakyat Indonesia Toraja R Mappadang mempertanyakan kebijakan pemerintah daerah terkait penyaluran bahan dan bibit tanaman pertanian di dinas pertanian kabupaten Tana Toraja itu.
"Terkait penyaluran bahan dan bibit tanaman pertanian itu, kenapa tidak ada kelompok tani atau gabungan kelompok tani masuk dalam daftar penerima," ujarnya.
Dia mengatakan kelompok tani atau gabungan kelompok tani juga berhak menerima bantuan bibit tanaman pertanian dari pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan petani dan keluarganya.
Dari segi lahan, kelompok tani atau gabungan kelompok tani memiliki lahan bersama yang cukup luas dibanding lahan yang dikelolah daswisma.
"Kami harap, pemerintah daerah juga punya perhatian terhadap kelompok tani maupun gabungan kelompok tani. Mereka pun sangat layak menerima bantuan bahan dan bibit pertanian untuk memulihkan perekomonian keluarganya di tengah pandemi Covid-19," jelasnya. (*)