Berita56,Toraja - Menyikapi keluhan masyarakat tentang kelangkaan BBM , Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan , menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pengelola SPBU dan Pertashop di Kabupaten Tana Toraja.
RDP dihadiri Dandim 1414 Tana Toraja Letkol. Inf. Amril Hairuman Tehupelasury, Wakapolres Tana Toraja AKBP Jacob Lobo, anggota Komisi II lainnya yakni Kendek Rante, Andre Tulak, Kristian Talebong, Perwakilan Dinas Perindustrian dan perdagangan, Perwakilan Satpol PP, dan Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Syamsul Rijal.
Ketua Komisi II, Samuel P Tandirerung mengatakan, terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi permasalahan tersebut.
"Diantaranya pengurangan pasokan BBM dari Pertamina yang menyebabkan terjadinya kelangkaan BBM," jelasnya di kantor DPRD Tana Toraja,Kamis(27/10/2021).
Lebih lanjut, pihaknya setelah melakukan rapat dengar pendapat dengan pengelola SPBU dan Pertashop, merekomendasikan beberapa poin penting.
- Merekomendasikan ke Pemda Tana Toraja untuk bersurat ke Pertamina meminta penambahan kuota BBM ke Tana Toraja
- Membentuk Tim terpadu (Polisi, TNI dan Satpol PP) untuk mengawasi penyaluran BBM di semua SPBU yang ada di Tana Toraja
- Mengatur kuota BBM dari SPBU untuk pengecer yang mengantongi rekomendasi.
- Menindak tegas para pengguna tangki rakitan.
Keputusan ini akan diberlakukan hingga pasokan BBM dari Pertamina kembali normal. (*)