Iklan

KSP BALO'TA ,Songsong Era Digitalisasi Bisnis Koperasi

Editor-Berita56
Selasa, 11 Februari 2020, 17:55 WIB Last Updated 2020-02-11T09:56:30Z


Berita56,Toraja - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Balo Toraja adalah salah satu koperasi terbaik  dan tertua di Indonesia  Timur serta sangat  mengakar di masyarakat Toraja,sesuai dengan arahan dan dorongan dari Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki .KSP BALO'TA telah siap menyonsong dan menerapkan Era Digitalisassi Bisnis Koperasi,hal ini dilakukan BALO'TA untuk lebih mengoptimalkan pelayanan kepada para anggotanya.

Sejarah berdirinya KSP BALO' TA di mulai era masa sebelum kemerdekaan  Negara Republik Indonesia  pada   tahun 1941 di Tana Toraja , hingga sekarang ini mempunyai anggota hampir 40 ribu orang tersebar di beberapa kantor cabang  di beberapa Provinsi di Indonesia. Kantor Pusat Utama KSP BALO'TA sendiri berada di Kelurahan Bombongan,Kecamatan Makale,kabupaten Tana Toraja.

Hendrik Payangan salah Tehnisi IT  yang di percayakan pengurus KSP BALO' TA ,untuk merevitalisasi  sistem pelayanan era  pencatatan manual menuju Era Digitalisasi Bisnis Koperasi , kepada Berita56 mengatakan  Implementasi Tehnologi Digital yang di terapkan ini   di bawah tanggung jawab  dan kendali  Dr. Mika  Malissa, SE ,M.Si selaku Manager Project Implementasi Layanan Satu KSP BALO' TA ,sistemnya sendiri   sudah terpasang di kantor pusat utama KSP BALO'TA dan kantor cabang yang tersebar di beberapa Provinsi di Indonesia. KSP BALO 'TA akan meLauching penerapan aplikasi tehnologi digital tersebut  bersamaan dengan Rapat Anggota Tahunan ( RAT)  KSP BALO'TA pada tanggal 31 Maret 2020 .ungkap Hendrik.

Tujuan utama pengaplikasian sistem tehnologi digital  bagi 40 ribu anggota  dari 44 kantor cabang yang tersebar di beberapa Provinsi di Indonesia adalah untuk menyederhana sistem pelayananan transaksi anggota antar kantor cabang,sehingga pelayanan bagi para anggota KSP BALO'TA lebih cepat,aman dan nyaman. "Kedepan dengan optimalnya sistem  tehnologi digitalisasi ini  para anggota  KSP BALO'TA di kantor cabang yang berbeda dapat dengan mudah melakukan transaksi,baik menarik maupun menyetor dananya,sehingga jarak dan domisili bagi para anggota bukan jadi halangan,untuk melakukan transakasi." ujar Hendrik (TB)



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • KSP BALO'TA ,Songsong Era Digitalisasi Bisnis Koperasi

Terkini

Iklan