Berita56,Toraja-Gas elpiji ukuran tiga kilogram hampir langka di seluruh wilayah Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel). Alhasil, warga panik mencari elpiji 3 Kg di agen maupun pengecer.
Sejumlah agen menyebutkan bahwa kelangkaan elpiji 3 Kg atau gas ukuran kecil itu terjadi sejak 3 minggu terakhir ucap salah seorang agen gas elpiji di Kota Makale , yang tidak mau disebut namanya (red) mengaku untuk gas ukuran tiga kilogram itu sejak satu bulan terakhir jatahnya dikurangi.
Bahkan, hinggga hari ini, belum ada pasokan dari distributor.
"Di mana hampir semua.agen gas tabung elpiji 3 Kg di Toraja ini tidak memiliki lagi stok, dan semuanya kosong. Saya juga kurang paham kenapa bisa seperti ini," ucap dia, Selasa (10/12/2019).
Hal senada diungkapkan Ma'Vera (55), pedagang kuliner di Makale yang selalu menggunakan gas elpiji 3 Kg,untuk aktivitas daganganya,sekarang ini elpiji 3 Kg susah sekali di dapatkan baik di Agen maupun di pengecer kalaupun ada ,harganya luar biasa mahal.
Ia mengatakan, hampir tiga minggu terakhir ini, dampak kelangkaan Gas elpiji 3 Kg sangat terasa sekali bagi nya,karena kebutuhan gas ukuran kecil itu, adalah penunjang utama kegiatan usaha kecilnya. hampir tiga hari sekali dia wara wiri mencari kesetiap agen maupun pengecer, rata rata para agen dan pengecer mengatakan stok gas habis.
"Kalau pun ada gas tabung ukuran seperti itu, pedagang sudah menjualnya dengan harga antara Rp 28 ribu hingga Rp 35 ribu per tabung elpiji 3 Kg bahkan mungkin lebih," katanya.
Dia berharap agar Pemerintah Kabupaten Tana Toraja bersama Pertamina mengadakan Operasi Pasar untuk menangulangi kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg.Apalagi sekarang ini warga Toraja sudah bersiap menghadapi Natal dan Tahun Baru.(TB)