Iklan

𝗛𝗮𝗿𝗱𝗶𝗸𝗻𝗮𝘀 𝟮𝟬𝟮𝟱 𝗱𝗶 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮: 𝗗𝗶𝗴𝗲𝗹𝗮𝗿 𝗱𝗶 𝗦𝗲𝗸𝗼𝗹𝗮𝗵 𝗧𝗲𝗿𝘁𝘂𝗮, 𝗦𝗶𝗺𝗯𝗼𝗹 𝗞𝗼𝗹𝗮𝗯𝗼𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗵𝗼𝗿𝗺𝗮𝘁𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗷𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗣𝗲𝗻𝗱𝗶𝗱𝗶𝗸𝗮𝗻

Editor-Berita56
Jumat, 02 Mei 2025, 20:16 WIB Last Updated 2025-05-02T12:16:30Z


Berita56,Mamasa – Pemerintah Kabupaten Mamasa untuk pertama kalinya menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di lingkungan sekolah. Pusat kegiatan dipilih di halaman SDN 01 Mamasa, pada Jumat (02.05.2025), sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah pendidikan di daerah ini.


Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa, Rusli, pemilihan lokasi ini merupakan tindak lanjut arahan Bupati Mamasa. 

“𝑆𝐷𝑁 01 𝑀𝑎𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑢𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑑𝑖 𝑀𝑎𝑚𝑎𝑠𝑎. 𝐷𝑎𝑟𝑖 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑙𝑢𝑠𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑗𝑎𝑟𝑎ℎ, 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑖𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑚𝑢𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑓𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑖𝑛𝑖,” 𝑗𝑒𝑙𝑎𝑠𝑛𝑦𝑎.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 hingga 10.00 WITA ini dihadiri sekitar 200 orang. Di antaranya Wakil Bupati Mamasa H. Sudirman, Ketua DPRD Kabupaten Mamasa Agum Ramlan, Kajari H. Musa, Sekda Muh. Syukur, Wakapolres Mamasa, perwakilan Dandim, Kadis Pendidikan bersama jajarannya, Ketua Umum BPMS GTM dan Ketua BAMAG Mamasa, tokoh pendidikan Daud, tokoh masyarakat David dan Semuel, serta perwakilan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan. 

Tampak pula pimpinan bank-bank daerah seperti PT. Sulselbar, BRI, dan BNI, para pimpinan OPD, guru, kepala sekolah, dan para siswa.

Peringatan tahun ini mengangkat tema ““𝗣𝗮𝗿𝘁𝗶𝘀𝗶𝗽𝗮𝘀𝗶 𝗦𝗲𝗺𝘂𝗮 𝗨𝗻𝘀𝘂𝗿 𝗪𝘂𝗷𝘂𝗱𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝗱𝗶𝗱𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗿𝗺𝘂𝘁𝘂 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗦𝗲𝗺𝘂𝗮.” 


Kegiatan dibuka dengan penampilan tarian anak-anak PAUD dan TK se-Mamasa, termasuk TK Simphony Kasih dan TK Ummi Annisa. Disusul penampilan senam massal dari siswa SDN 002 Mamasa dan atraksi drumband dari SDN 001 Mamasa.

Momen bersejarah turut hadir dalam kegiatan ini, ketika Kepala SDN 001 Mamasa membacakan sejarah singkat berdirinya sekolah tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada para pelopor pendidikan lokal.

Selanjutnya, upacara bendera dilaksanakan dengan khidmat, termasuk pembacaan pidato resmi Menteri Pendidikan, pengibaran bendera Merah Putih, menyanyikan lagu kebangsaan, pembacaan teks Pancasila dan pembukaan UUD 1945, serta doa bersama.
.
Setelah rangkaian upacara, acara dilanjutkan dengan peluncuran buku kebudayaan berjudul Belajar Bahasa dan Sastra Mamasa karya Drs. David D., M.M., mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa. Buku ini dianggap sebagai upaya penting dalam menyinergikan pelestarian budaya dan penguatan sistem pendidikan lokal.

Wakil Bupati Mamasa H. Sudirman dalam arahannya menyampaikan tiga pesan penting kepada seluruh peserta upacara. 

Pertama, bahwa Hardiknas bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum memperbarui komitmen semua pihak terhadap pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan. 

Kedua, pentingnya revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan serta peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru sesuai visi Presiden Prabowo. Guru diharapkan menjadi agen perubahan, mentor, dan pembimbing karakter generasi penerus. 

Ketiga, peningkatan kualitas pendidikan tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, melainkan harus melalui kolaborasi seluruh unsur masyarakat, dunia usaha, media, dan komunitas.

Peringatan Hardiknas 2025 di Mamasa tidak hanya memperingati momen historis, tetapi juga menguatkan semangat kolektif membangun pendidikan yang inklusif, berkarakter, dan berbudaya.(*.𝑳𝒆𝒐)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 𝗛𝗮𝗿𝗱𝗶𝗸𝗻𝗮𝘀 𝟮𝟬𝟮𝟱 𝗱𝗶 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮: 𝗗𝗶𝗴𝗲𝗹𝗮𝗿 𝗱𝗶 𝗦𝗲𝗸𝗼𝗹𝗮𝗵 𝗧𝗲𝗿𝘁𝘂𝗮, 𝗦𝗶𝗺𝗯𝗼𝗹 𝗞𝗼𝗹𝗮𝗯𝗼𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗵𝗼𝗿𝗺𝗮𝘁𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗷𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗣𝗲𝗻𝗱𝗶𝗱𝗶𝗸𝗮𝗻

Terkini

Iklan