Berita56,Mamasa-– Bupati Mamasa Welem Sambolangi meninjau langsung kondisi Jembatan Kalukku di Desa Burana, yang menjadi akses utama bagi warga Burana, Pangandaran, dan Baruru. Peninjauan ini dilakukan untuk mengevaluasi tingkat kerusakan jembatan yang dinilai berisiko tinggi bagi pengguna.
Bupati menegaskan bahwa rehabilitasi akan segera dilakukan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mamasa, dengan melibatkan partisipasi warga melalui gotong royong.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi oleh Anggota DPRD Mamasa Hendrika Sua' Tasik, Kepala Dinas PUPR Oktavianus Masuang, Inspektur Daerah Yohanis, Camat Tabulahan Martina Polopadang, Kapolsek Tabulahan, serta tokoh masyarakat setempat.
Bupati Mamasa menekankan bahwa kondisi jembatan saat ini telah mengancam keselamatan warga, sehingga perbaikan harus segera dilakukan.
"𝐾𝑎𝑚𝑖 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟𝑏𝑎𝑖𝑘𝑖 𝑗𝑒𝑚𝑏𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢𝑖 𝐷𝑖𝑛𝑎𝑠 𝑃𝑈𝑃𝑅. 𝑁𝑎𝑚𝑢𝑛, 𝑘𝑎𝑚𝑖 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑢𝑘𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑤𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑏𝑒𝑟𝑔𝑜𝑡𝑜𝑛𝑔 𝑟𝑜𝑦𝑜𝑛𝑔 𝑎𝑔𝑎𝑟 𝑝𝑟𝑜𝑠𝑒𝑠 𝑟𝑒ℎ𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡," 𝑢𝑗𝑎𝑟 𝐵𝑢𝑝𝑎𝑡𝑖 𝑊𝑒𝑙𝑒𝑚.
Menurut Kepala Dinas PUPR Mamasa, Oktavianus Masuang, rehabilitasi jembatan ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu bulan.
Sementara itu, Anggota DPRD Mamasa Hendrika Sua’ Tasik mengapresiasi langkah.
cepat Pemda Mamasa dalam menindaklanjuti persoalan infrastruktur ini.
"𝑇𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎 𝐵𝑢𝑝𝑎𝑡𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑠𝑖𝑓 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑗𝑒𝑚𝑏𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖. 𝐾𝑎𝑚𝑖 𝑏𝑒𝑟ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝 𝑝𝑟𝑜𝑠𝑒𝑠 𝑟𝑒ℎ𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟," 𝑢𝑐𝑎𝑝𝑛𝑦𝑎.
Jembatan Kalukku memiliki peran strategis dalam mendukung mobilitas masyarakat, distribusi logistik, dan pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan akses masyarakat kembali aman dan lancar.(𝑳𝒆𝒐)