Iklan

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Tana Toraja bersama Tim Kunker ke PDAM Tirta Dharma

Editor-Berita56
Rabu, 06 September 2023, 21:28 WIB Last Updated 2023-09-07T04:30:02Z


Berita56,Toraja--- Dirut PDAM Tirta Dharma Tana Toraja bersama jajarannya sambut kunjungan kerja tim kajian Pemkab Tana Toraja yang dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekertariat Daerah Kabupaten Tana Toraja  Ir. Bonifacius Paundanan, M.Si.,di ruang rapat kantor PDAM Buisun, Makale.Rabu (6/9/2023).

Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut Kadis Perumahaan Kawasan Pemukiman (PRKP) Daud Balalembang bersama jajarannya,tim Inspektorat di wakili Joni Andilolo, Bag Ekonomi Setda Nathan, Staf Ahli Bupati Joni Tonglo serta Bidang Aset Badan Pengelolah Keuangan dan Pendapatan Daerah dan Instansi terkait lainnya.

Dalam sambutannya,Frans Mangguali menyampaikan bahwa jajaran staf dan direksi PDAM Kabupaten Tana Toraja menyambut baik atas kedatangan dari rombongan tim kajian Kabupaten Tana Toraja yang akan melakukan kordinasi pemantauan dan evaluasi program PDAM dalam kurun waktu 3 tahun belakangan ini.

Beberapa hal diantaranya yang dibahas dalam kunjungan kerja tersebut adalah Tafsiran hasil pengawasan dan Audit BPKP,antara lain pengenaan tarif harga jual air bersih,dan kebutuhan air bersih rumah tangga dilayanin oleh PDAM.Serta penyusunan ramperda perumda air minum.

Terkait kebutuhaan air bersih rumah tangga di Tana Toraja, dinas PRKP dalam pertemuan tersebut menjelaskan, bahwa tidak semua kebutuhaan air bersih rumah tangga di tana toraja di layanin oleh PDAM.

"Lebih banyak yang dilayanin program  PAMSIMAS," terang Kadis PRKP Daud Balalembang.

Harapkan kami ada sikronisasi antara PRKP dan PDAM agar kebutuhaan dan pelayanan air bersih kepada masyarakat lebih baik lagi kedepannya,tambahnya.

Sementara itu terkait hasil pengawasan BPKP, tentang penerapan tarif harga jual air bersih kepada pelanggan di Tana Toraja yang masih menggunakan tarif harga jual tahun 2008.

Direktur PDAM Frans Mangguali kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan, menjelaskan, hasil pengawasan BPKP menyatakan bahwa penerapan tarif harga jual air bersih di Tana Toraja masih dibawah harga pokok,yang di tetapkan Pergub 2023. Penerapan tarif masih menggunakan tarif harga jual tahun 2008. 

"Tarif air sudah sesuai perda Tana Toraja. Hasil pengawasan BPKP, penerapan harga jual masih dibawah harga pokok yang di tetapkan Pergub 2023. Penerapan tarif masih menggunakan tarif harga jual tahun 2008. ," terang Frans.

Frans juga menyampaikan, pengujian kualitas  air rutin dilakukan oleh dinas terkait.

"Kualitas Air PDAM yang didistribusikan kepada pelanggan di uji dan selalu diawasin oleh dinas kesehatan," terang Frans

Lebih lanjut ia menjelaskan,kebutuhan Air baku yang digunakan masih menggunakan air permukaan dan air tanah.

Frans berharap apabila nanti dalam raperda perumda ,PDAM berharap pernyertaan modal pemerintah, bisa dipergunakan untuk peremajaan jaringan transmisi. 

"Jaringan transmisi ysng terpasang sudah sangat tua mulai tahun 1980,"ungkap Frans

PDAM juga membutuhkan bantuan pemkab untuk menyusun perencanaan lokasi  jaringan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Tana Toraja Ir. Bonifacius Paundanan, M.Si dalam pertemuan itu menyampaikan, beberapa hal kepada bagian aset BPKAD. Antara lain untuk segera menertibkan aset daerah yang terkait sarana dan prasaranร  Air bersih, yaitu dengan menyuratin Kontraktor dan PPK proyek air baku dan IKK, agar Nota Kesepahaman Hibah Daerah terkait Air Baku dan IKK bisa segera terselesaikan.

Atas nama pemerintah daerah,Bonifacius Paundanan memberikan apresiasi atas kinerja PDAM selama 2 tahun belakangan ini.

Bonifacius Paundanan juga mendorong agar PDAM segera menyusun perda perumda.(TB)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Asisten Perekonomian dan Pembangunan Tana Toraja bersama Tim Kunker ke PDAM Tirta Dharma

Terkini

Iklan