Berita56,Maros.-- Pengurus Daerah Ikatan Watawan online Kabupaten Maros berhasil mengungkap kejahatan pelaku sindikat penipuan penggelapan mobil kelas kakap yang melibatkan banyak makelar lokal maupun makelar tingkat nasional dengan menggunakan modus takeover dibawah tangan tanpa melibatkan pihak leesing.
Dalam mengungkap kasus penipuan sindikat ini pengurus Iwo Maros bekerja sama dengan polsek lau dengan memancing pelaku untuk turun di Dusun Takkalasi Kecamatan Marusu dengan berpura pura menjadi calon korban, Kamis, (29/12/2022).
Menurut A . Aziz selaku Sekretaris IWO Maros mengatakan sindikat pelaku penipuan ini dalam menjalankan aksinya tidak sendiri untuk mengelabui para korbannya. Pelaku ini ditengarai bekerja sama dengan oknum perusahaan pembiayaaan untuk memuluskan aksinya.
Kejahatan pelaku ini sudah berhasil menjual 2 unit mobil grand max yang korbannya dari makassar dan maros. Bahkan ada beberapa mobil dari anggota TNI yang dia sudah gadai ke orang lain.
Tindakan kedua pelaku ini sudah mencoreng nama baik tentara nasional indonesia ( TNI) dengan mengakui didepan para penyidik bahwa dia seorang anggota TNI aktif ajudan Danbrigif lulusan akmil dan yang satu br
bendahara kostrad. Tindakan pelaku sudah banyak memakan korban mulai masyarakat biasa sampai seorang yang berpangkat.
Menurut Aipda Fachrul Muhammad Nur,S.Psi. selaku Dantim polsek lau mengatakan kami sangat berterimah kasih atas bantuan ikatan wartawan online kabupaten maros yang sudah berperan aktif dalam mengungkap kasus besar penipuan yang berkedok takeover.
Mulai dari petani tambak, wiraswasta, wartawan sekaligus pemilik media bahkan danramil pun ikut menjadi korban penipuan dari pelaku atas nama ikbal umur 37 tahun asal sorowako tapi tinggal perumahan sultana reciden barombong blok c no 90 dan Rudini umur 29 tahun alamat jalan bila kelurahan batua kecamatan manggala.
Menurut Aipda Fachrul Muhammad Nur,S.Psi. selaku Dantim polsek lau mengatakan kami sangat berterimah kasih atas bantuan ikatan wartawan online kabupaten maros yang sudah berperan aktif dalam mengungkap kasus besar penipuan yang berkedok takeover.
Mulai dari petani tambak, wiraswasta, wartawan sekaligus pemilik media bahkan danramil pun ikut menjadi korban penipuan dari pelaku atas nama ikbal umur 37 tahun asal sorowako tapi tinggal perumahan sultana reciden barombong blok c no 90 dan Rudini umur 29 tahun alamat jalan bila kelurahan batua kecamatan manggala.
Selama menjalankan aksi penipuan yang dia lakukan pelaku tidak tanggung tanggung untuk menyasar para korban, kami akan support kepolisian untuk mengungkap kasus besar penipuan ini apalagi dia berani menjadi TNI gadungan dihadapan kepolisian untuk mengelabui penyidik saya curiga keduanya sudah lama memakai dan memanfaatkan nama TNI untuk memuluskan aksinya sehingga banyak tentara yang jadi korbannya.
Bahkan pelaku juga bekerja sama dengan pihak asuransi dengan memanfaatkan mobil lakalantas yang hancur dikumpulkan dan disatukan kembali untuk dipermak dan di percantik oleh rekannya bernama buyung setelah itu mobil tersebut dipermudah lagi umurnya supaya nilai jual dari kendaraan itu tetap tinggi. Mobil yang keluaran 2016 dia bisa sulap menjadi 2019 dengan dibantu oleh buyung.
Keberhasilan mengungkap kasus ini menjadi bukti bahwa insan pers dan kepolisian merupakan mitra kerja yang saling mendukung dalam menjalankan tupoksi masing masing.
Semoga dari kasus ini bisa mengungkap para pelaku dan sindikat jaringan makelar luar daerah yang ikut andil dalam membantu pelaku menadah hasil tipuan untuk dijual ke palopo.
Menurut Anwar salah seorang korban dari dusun bawalangiri kecamatan maros baru kabupaten maros mengatakan ikbal ini dibantu oleh andi ippan salah seorang makelar dari makassar yang ikut hadir dijalan veteran maros pada saat penyerahan mobil grandmax.
Ikbal membenarkan bahwa andi ippan berperan membantu dia untuk mendapatkan mobil grand max milik anwar dengan fee keuntungan sebesar Rp.5.000.000,-.
Saat ini para pelaku ditahan di polsek lau untuk dimintai keterangan dan mempertanggung jawabkan kesalahan yang telah dilakukan.(*)