Berita56,Toraja--Dirut PDAM Tirta Dharma Tana Toraja Frans Mangguali, menghadiri rapat Koordinasi Pemeriksaan Substansi DPLH Operasional Intake Dan Jaringan Air Baku Malillin di Kantor lurah Tampo Mengkendek, Sabtu ( 13/5/2022).
Untuk diketahui kegiatan proyek Intake dan Jaringan Air Baku Malillin ini mulai dikerjakan sejak tahun 2011 lalu hingga tahun 2021.Tetapi hingga tahun 2022 ini proyek intake dan air baku malillin belum bisa dinikmatin masyarakat penerima manfaat.
Hal ini terkuak saat rapat koordinasi DPLH,Dirut PDAM Frans Mangguali mengatakan pekerjaan ini belum bisa dikatakan selesai karena masih dalam pemeliharaan.
"Air sudah sampai ke Reservoir di Ge'tengan namun ,masih tahap pemeliharaan sehingga ada beberapa yang masih diperbaiki antara lain rata air Valve (katup udara)", lanjutnya.
Reservoir di Ge'tengan banyak yang bocor bendungan ( Intake) sering tersumbat , pipa PVC 400 ( pipa lama) belum berfungsi jadi mumpung masih dalam masa pemeliharaan mohon di perbaiki semua sebelum habis masa pemeliharaan,harap Frans.
PDAM hanya sebagai penerima dan mengelola air bersih bila pekerjaan tersebut sudah diserah terimakan ke Pemerintah Daerah. Hingga saat ini kami PDAM belum menerima serah terima pekerjaan", ujar Frans di sesi diskusi DPLH
Frans menjelaskan, PDAM adalah milik pemkab selama ini belum bisa mmberikan kontribusi ke lembang..karena nanti bisa jadi temuan bpkp, tandasnya(TB)