Seorang peserta seleksi ASN-Guru PPPK Tana Toraja tes Swab antigen di kantor diknas tana toraja
Berita56,Toraja - Peserta Ujian Seleksi Kompetensi I Guru ASN PPPK kabupaten Tana Toraja yang hasil Swab antigennya reaktif Covid-19.
Peserta dipastikan tidak kehilangan haknya, dan tetap dapat mengikuti Ujian seleksi susulan.
Berdasarkan hasil rapat Dirjen GTK perihal peserta seleksi kompetensi PPPK JF Guru Tahun 2021, bahwa yang belum bisa mengikuti ujian seleksi tahap pertama dikarenakan sakit, dan positif Covid-19 maka tidak diizinkan mengikuti ujian seleksi tersebut.
Keputusan rapat Dirjen GTK tersebut diserahkan kepada pengawas utama atau penanggung jawab PUK apakah mereka yang sakit dan positif Covid-19 akan dibuatkan rekomendasi ujian susulan, jelas pengawas utama seleksi kompetensi ASN Guru PPPK tahap I dari BP- PAUD Dikmas Sulsel,Muflihah Razak Senin (12/9/2021) pagi.
"Berdasarkan keputusan panitia pusat. Pengawas utama, dan penanggung jawab PUK membuat rekomendasi apakah mereka yang sakit dan positif Covid- 19 di ikutkan pada ujian susulan tanggal 18 September 2021 atau ikut ujian seleksi tahap II ,bulan Nopember mendatang," ujar Muflihah Razak.
Sementara itu Kepsek SMA 1 Makale,Drs Hardhy Zulkifli , M.PD.mengatakan kami di SMA I hanya menyiapkan tempat sarana, dan prasarana saja.
" Awalnya lokasi tes seleksi ASN Guru PPPK di persiapkan panitia di SMK 1 Tana Toraja tetapi karena bersamaan dengan waktu tes CPNS. Sehingga karena ruangan tidak memungkinkan,maka kami SMA I diminta mempersiapkan sarana dan prasarana untuk tes seleksi ASN Guru PPPK," kata Hardhy.
Hardhy menjelaskan SMA 1 menyiapkan 5 ruangan Lab kapasitas ruangan Lab bisa menampung 20 orang peserta.
" Hari ini dilakukan 2 sesi. Dari 100 peserta seleksi sesi 1 ini, yang hadir mengikuti tes 89 orang yang tidak hadir 11 orang," jelasnya.(TB)
