Iklan

𝗦𝗲𝗷𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗕𝗮𝗿𝘂 𝗗𝗶𝘁𝘂𝗹𝗶𝘀 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗝𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗺𝗮… 𝗠𝗲𝗻𝘂𝗷𝘂 𝗦𝗮𝗿𝗮𝗺𝗯𝘂 𝗟𝗶𝗮𝘄𝗮𝗻

Editor-Berita56
Sabtu, 12 April 2025, 20:17 WIB Last Updated 2025-04-12T12:18:14Z

Berita56,Mamasa---Tak ada yang menyangka, jalur sempit yang dulu nyaris ditelan semak, kini jadi saksi dari sebuah keputusan besar. Di sinilah langkah kecil dimulai, menuju arah pembangunan baru Mamasa

Beberapa siang yang lalu, sunyi kawasan Air Terjun Sarambu Liawan terusik oleh suara sepatu seorang pemimpin. Bupati Welem Sambolangi berdiri di hadapan alam yang terlupakan—dan dengan satu kalimat, ia ubah nasib tempat itu:

"𝑴𝒖𝒔𝒓𝒆𝒏𝒃𝒂𝒏𝒈 𝑲𝒂𝒃𝒖𝒑𝒂𝒕𝒆𝒏, 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒈𝒆𝒍𝒂𝒓 𝒅𝒊 𝒔𝒊𝒏𝒊."


Keputusan itu seolah membangkitkan denyut yang lama mati. Dalam hitungan hari, alat berat meraung, jalan dibersihkan, sirtu ditimbun—dan jalur menuju surga tersembunyi Mamasa mulai terbuka lagi.

Dinas PUPR bergerak cepat. Mereka tak sekadar menjalankan instruksi, mereka menorehkan sejarah: membuat jalan bukan hanya bisa dilalui, tapi bisa membawa harapan.

"𝐵𝑢𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑔𝑒𝑛𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛𝑎𝑛," 𝑘𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑑𝑖 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ ℎ𝑢𝑗𝑎𝑛 𝑔𝑒𝑟𝑖𝑚𝑖𝑠, "𝑖𝑛𝑖 𝑐𝑎𝑟𝑎 𝐵𝑢𝑝𝑎𝑡𝑖 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑘𝑎 𝑚𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑖𝑡𝑎—𝑏𝑎ℎ𝑤𝑎 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑛𝑦𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑝𝑢𝑠𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑎𝑡𝑖𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖."

Kini, kami hadirkan 𝗳𝗼𝘁𝗼-𝗳𝗼𝘁𝗼 𝗲𝗸𝘀𝗸𝗹𝘂𝘀𝗶𝗳 𝗽𝗿𝗼𝗴𝗿𝗲𝘀 𝗷𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝘂𝗷𝘂 𝗦𝗮𝗿𝗮𝗺𝗯𝘂 𝗟𝗶𝗮𝘄𝗮𝗻. Lihat bagaimana semak digulung, batu-batu digeser, dan jalan-jalan dibuka kembali. Setiap gambar adalah potongan kisah kebangkitan.

𝑻𝒂𝒑𝒊 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒉𝒂𝒍 𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒊 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒆𝒘𝒂𝒕 𝒕𝒆𝒌𝒔 𝒊𝒏𝒊: 𝒂𝒓𝒐𝒎𝒂 𝒕𝒂𝒏𝒂𝒉 𝒃𝒂𝒔𝒂𝒉, 𝒔𝒖𝒂𝒓𝒂 𝒂𝒊𝒓 𝒕𝒆𝒓𝒋𝒖𝒏 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒌𝒆𝒋𝒂𝒖𝒉𝒂𝒏, 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒕𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒘𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒂𝒌 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒑𝒆𝒔𝒊𝒎𝒊𝒔.

Semua itu ada dalam foto-foto ini—dan hanya bisa Anda rasakan kalau ikut melihatnya.(*.𝑳𝒆𝒐 𝑴𝒅𝑩) 
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 𝗦𝗲𝗷𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗕𝗮𝗿𝘂 𝗗𝗶𝘁𝘂𝗹𝗶𝘀 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗝𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗺𝗮… 𝗠𝗲𝗻𝘂𝗷𝘂 𝗦𝗮𝗿𝗮𝗺𝗯𝘂 𝗟𝗶𝗮𝘄𝗮𝗻

Terkini

Iklan