Iklan

𝗗𝗶𝗻𝗮𝘀 𝗣𝗨𝗣𝗥 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗚𝗲𝗻𝗷𝗼𝘁 𝗣𝗲𝗺𝗲𝗹𝗶𝗵𝗮𝗿𝗮𝗮𝗻 𝗝𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗝𝗲𝗹𝗮𝗻𝗴 𝗠𝘂𝘀𝗿𝗲𝗻𝗯𝗮𝗻𝗴 𝗞𝗮𝗯𝘂𝗽𝗮𝘁𝗲𝗻 𝗱𝗶 𝗦𝗮𝗿𝗮𝗺𝗯𝘂 𝗟𝗶𝗮𝘄𝗮𝗻

Editor-Berita56
Jumat, 11 April 2025, 16:22 WIB Last Updated 2025-04-11T08:22:01Z



Berita56, Mamasa– Menjelang pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Mamasa yang dijadwalkan pada Selasa, 15 April 2025, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mamasa menggenjot pemeliharaan jalan menuju kawasan wisata Air Terjun Sarambu Liawan di Desa Tadisi, Kecamatan Sumarorong.

Akses menuju objek wisata andalan ini sebelumnya sempat tidak terurus akibat penutupan sementara dan minimnya aktivitas pasca itu. 

Namun, Minggu lalu, Bupati Mamasa Welem Sambolangi meninjau langsung kondisi Sarambu Liawan dan menginstruksikan agar objek ini segera diaktifkan kembali sebagai bagian dari program revitalisasi wisata berbasis alam.

Sebagai langkah awal, Bupati memutuskan untuk menjadikan kawasan Air Terjun Sarambu Liawan sebagai lokasi penyelenggaraan Musrenbang Kabupaten Mamasa 2026. 

Kebijakan ini tidak hanya dimaksudkan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan, tetapi juga untuk menghidupkan kembali potensi wisata yang selama ini terabaikan.

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Dinas PUPR Mamasa mulai melakukan pembersihan jalur menuju lokasi air terjun dari rerumputan liar dan semak-semak yang menghalangi jalan. 

Selain itu, tim teknis bersama alat berat juga melakukan penimbunan sejumlah titik dengan material sirtu untuk memperbaiki permukaan jalan yang berlubang dan licin akibat hujan.

Kepala Dinas PUPR Mamasa, Oktavianus Massuang, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan pemeliharaan rampung sebelum hari pelaksanaan Musrenbang. Ia memastikan bahwa akses ke lokasi dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat tanpa kendala berarti.

"𝐾𝑎𝑚𝑖 𝑢𝑝𝑎𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑒𝑠𝑎𝑖 𝑠𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛 𝑠𝑢𝑝𝑎𝑦𝑎 𝑎𝑘𝑠𝑒𝑠 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑠𝑒𝑔𝑒𝑟𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑙𝑢𝑖," 𝑢𝑗𝑎𝑟 𝑂𝑘𝑡𝑎𝑣𝑖𝑎𝑛𝑢𝑠 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑑𝑖𝑘𝑜𝑛𝑓𝑖𝑟𝑚𝑎𝑠𝑖, 𝐽𝑢𝑚𝑎𝑡 (11/04/2025).

Air Terjun Sarambu Liawan, yang memiliki tujuh tingkatan dan ketinggian mencapai 100 meter, memang dikenal sebagai permata tersembunyi Mamasa. 

Pemilihan lokasi ini sebagai tempat Musrenbang mencerminkan arah baru pembangunan Mamasa di bawah kepemimpinan Welem Sambolangi dan H. Sudirman—mengintegrasikan pelestarian alam dengan pemberdayaan masyarakat lokal.

Dengan perbaikan infrastruktur yang sedang berlangsung, pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Mamasa 2026 diharapkan dapat berjalan lancar sekaligus menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata daerah.(*. 𝑳𝒆𝒐 𝑴𝒅𝑩)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 𝗗𝗶𝗻𝗮𝘀 𝗣𝗨𝗣𝗥 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗚𝗲𝗻𝗷𝗼𝘁 𝗣𝗲𝗺𝗲𝗹𝗶𝗵𝗮𝗿𝗮𝗮𝗻 𝗝𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗝𝗲𝗹𝗮𝗻𝗴 𝗠𝘂𝘀𝗿𝗲𝗻𝗯𝗮𝗻𝗴 𝗞𝗮𝗯𝘂𝗽𝗮𝘁𝗲𝗻 𝗱𝗶 𝗦𝗮𝗿𝗮𝗺𝗯𝘂 𝗟𝗶𝗮𝘄𝗮𝗻

Terkini

Iklan