Iklan

𝗞𝗼𝗻𝘁𝗿𝗮𝗱𝗶𝗸𝘀𝗶 𝗡𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗲𝗿𝘀𝗮𝘁𝘂𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗗𝗲𝗸𝗹𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗪𝗦-𝗛𝗮𝗱𝗶𝗿 𝗱𝗶 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮

Editor-Berita56
Minggu, 02 Maret 2025, 14:02 WIB Last Updated 2025-03-02T06:02:57Z



Berita56,Mamasa --Deklarasi kemenangan merupakan tradisi politik yang sering dilakukan setelah pasangan calon memenangkan pemilu. Namun, dalam konteks Mamasa pasca Pilkada 2024, langkah ini menimbulkan kontradiksi dengan himbauan Wakil Bupati H. Sudirman yang menekankan pentingnya persatuan masyarakat. 

Artikel ini menganalisis kontradiksi tersebut berdasarkan citra publik yang disampaikan melalui deklarasi kemenangan pada 1 Maret 2025 dan ajakan rekonsiliasi dalam apel perdana pemerintahan.

𝗡𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗲𝗿𝘀𝗮𝘁𝘂𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗞𝗲𝗽𝗲𝗺𝗶𝗺𝗽𝗶𝗻𝗮𝗻 𝗪𝗦-𝗛𝗮𝗱𝗶𝗿

Dalam apel perdana pemerintahan pada 24 Februari 2025, Wakil Bupati H. Sudirman menegaskan bahwa "pesta demokrasi sudah selesai" dan masyarakat Mamasa harus bersatu tanpa memandang perbedaan pilihan politik. 

Pernyataan ini sejalan dengan prinsip pemerintahan inklusif yang menekankan persatuan demi pembangunan daerah.
Sudirman bahkan memperingatkan bahwa sekat sosial hanya akan menjadi "duri dalam pemerintahan" jika terus dipelihara.

Pesan ini mencerminkan visi rekonsiliasi politik yang mengacu pada teori rekonsiliasi sosial (Putnam, 1993), di mana keberhasilan kepemimpinan diukur dari kemampuannya merangkul seluruh elemen masyarakat.

𝗗𝗲𝗸𝗹𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻: 𝗘𝗸𝘀𝗸𝗹𝘂𝘀𝗶𝘃𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗟𝗲𝗴𝗶𝘁𝗶𝗺𝗮𝘀𝗶?

Namun, hanya beberapa hari setelah ajakan bersatu tersebut, pasangan WS-Hadir justru merencanakan deklarasi kemenangan di Lapangan Kesuma, Kecamatan Sumarorong.

Kegiatan ini berpotensi menciptakan eksklusivitas politik karena mengedepankan simbol kemenangan kelompok tertentu, bukan momentum kebersamaan.

Dalam teori politik, selebrasi kemenangan yang eksklusif dapat memperkuat polarisasi sosial (Budiardjo, 2008). Momentum ini dapat menimbulkan kesan bahwa pemerintahan WS-Hadir hanya merayakan dukungan kelompok tertentu, bukan sebagai pemimpin seluruh masyarakat Mamasa.

𝗔𝗻𝗮𝗹𝗶𝘀𝗶𝘀 𝗞𝗼𝗻𝘁𝗿𝗮𝗱𝗶𝗸𝘀𝗶

Terdapat dua aspek utama yang7 memperkuat kontradiksi in:

𝟭. 𝗥𝗲𝘁𝗼𝗿𝗶𝗸𝗮 𝘃𝘀. 𝗥𝗲𝗮𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗣𝗼𝗹𝗶𝘁𝗶𝗸
𝑯𝒊𝒎𝒃𝒂𝒖𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒏𝒂𝒓𝒂𝒔𝒊 𝒅𝒆𝒌𝒍𝒂𝒓𝒂𝒔𝒊 𝒌𝒆𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏, 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒐𝒏𝒋𝒐𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒃𝒆𝒅𝒂𝒂𝒏 𝒑𝒐𝒍𝒊𝒕𝒊𝒌 𝒅𝒊𝒃𝒂𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒏 𝒓𝒆𝒌𝒐𝒏𝒔𝒊𝒍𝒊𝒂𝒔𝒊.

𝟮. 𝗠𝗼𝗺𝗲𝗻𝘁𝘂𝗺 𝗣𝗮𝘀𝗰𝗮 𝗣𝗲𝗹𝗮𝗻𝘁𝗶𝗸𝗮𝗻
𝑫𝒆𝒌𝒍𝒂𝒓𝒂𝒔𝒊 𝒌𝒆𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒍𝒂𝒏𝒕𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒋𝒖𝒔𝒕𝒓𝒖 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒆𝒓𝒑𝒂𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈 𝒆𝒖𝒇𝒐𝒓𝒊𝒂 𝒑𝒐𝒍𝒊𝒕𝒊𝒌, 𝒑𝒂𝒅𝒂𝒉𝒂𝒍 𝒎𝒂𝒔𝒚𝒂𝒓𝒂𝒌𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒔𝒊 𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒔𝒐𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒆𝒔𝒂𝒌 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒌𝒆𝒔𝒆𝒉𝒂𝒕𝒂𝒏, 𝒊𝒏𝒇𝒓𝒂𝒔𝒕𝒓𝒖𝒌𝒕𝒖𝒓, 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒔𝒆𝒋𝒂𝒉𝒕𝒆𝒓𝒂𝒂𝒏 𝒔𝒐𝒔𝒊𝒂𝒍.

𝗗𝗮𝗺𝗽𝗮𝗸 𝗧𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗦𝘁𝗮𝗯𝗶𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗣𝗼𝗹𝗶𝘁𝗶𝗸

Jika deklarasi kemenangan ini tidak diimbangi dengan langkah-langkah rekonsiliasi, maka pemerintahan WS-Hadir berisiko memperdalam sekat sosial. Hal ini dapat memperlemah dukungan politik dan memperlambat implementasi kebijakan, terutama dalam konteks minimnya dukungan legislatif di DPRD Mamasa.

𝗥𝗲𝗸𝗼𝗺𝗲𝗻𝗱𝗮𝘀𝗶

Untuk memastikan keberhasilan pemerintahan yang inklusif, WS-Hadir perlu:

1. 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗴𝗮𝗻𝘁𝗶 𝗡𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗗𝗲𝗸𝗹𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 dengan 𝗞𝗼𝗻𝗳𝗲𝗿𝗲𝗻𝘀𝗶 𝗞𝗲𝗿𝗷𝗮 untuk membangun komunikasi lintas kelompok.

1. 𝗠𝗲𝗻𝗱𝗼𝗿𝗼𝗻𝗴 𝗣𝗮𝗿𝘁𝗶𝘀𝗶𝗽𝗮𝘀𝗶 𝗣𝘂𝗯𝗹𝗶𝗸 dengan melibatkan tokoh-tokoh oposisi dalam perumusan kebijakan strategis.

3. 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗮𝗱𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗙𝗼𝗿𝘂𝗺 𝗥𝗲𝗸𝗼𝗻𝘀𝗶𝗹𝗶𝗮𝘀𝗶 untuk memperkuat integrasi sosial.

𝗞𝗲𝘀𝗶𝗺𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻

𝑲𝒐𝒏𝒕𝒓𝒂𝒅𝒊𝒌𝒔𝒊 𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂 𝒂𝒋𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝑾𝒂𝒌𝒊𝒍 𝑩𝒖𝒑𝒂𝒕𝒊 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒌𝒍𝒂𝒓𝒂𝒔𝒊 𝒌𝒆𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒏𝒋𝒖𝒌𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒔𝒆𝒍𝒂𝒓𝒂𝒔𝒂𝒏 𝒏𝒂𝒓𝒂𝒔𝒊 𝒑𝒐𝒍𝒊𝒕𝒊𝒌 𝒑𝒆𝒎𝒆𝒓𝒊𝒏𝒕𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑾𝑺-𝑯𝒂𝒅𝒊𝒓. 𝑲𝒆𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒋𝒂𝒕𝒊 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒆𝒕𝒂𝒌 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒔𝒆𝒍𝒆𝒃𝒓𝒂𝒔𝒊, 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒊𝒏𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒎𝒑𝒖𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒂𝒕𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒚𝒂𝒓𝒂𝒌𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒅𝒊𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒐𝒍𝒖𝒔𝒊 𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒔𝒐𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒆𝒓𝒂𝒉. 𝑶𝒍𝒆𝒉 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒊𝒕𝒖, 𝒎𝒐𝒎𝒆𝒏𝒕𝒖𝒎 𝒑𝒂𝒔𝒄𝒂 𝒑𝒆𝒍𝒂𝒏𝒕𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒅𝒊𝒈𝒖𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒏𝒈𝒖𝒏 𝒅𝒊𝒂𝒍𝒐𝒈 𝒑𝒐𝒍𝒊𝒕𝒊𝒌 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒊𝒏𝒌𝒍𝒖𝒔𝒊𝒇, 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒓𝒂𝒚𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒊𝒓𝒂𝒔𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒍𝒐𝒎𝒑𝒐𝒌.

𝘙𝘦𝘧𝘦𝘳𝘦𝘯𝘴𝘪
1. 𝑩𝒖𝒅𝒊𝒂𝒓𝒅𝒋𝒐, 𝑴. (2008). 𝑫𝒂𝒔𝒂𝒓-𝑫𝒂𝒔𝒂𝒓 𝑰𝒍𝒎𝒖 𝑷𝒐𝒍𝒊𝒕𝒊𝒌. 𝑱𝒂𝒌𝒂𝒓𝒕𝒂: 𝑮𝒓𝒂𝒎𝒆𝒅𝒊𝒂 𝑷𝒖𝒔𝒕𝒂𝒌𝒂 𝑼𝒕𝒂𝒎𝒂.
2. 𝑷𝒖𝒕𝒏𝒂𝒎, 𝑹. 𝑫. (1993). 𝑴𝒂𝒌𝒊𝒏𝒈 𝑫𝒆𝒎𝒐𝒄𝒓𝒂𝒄𝒚 𝑾𝒐𝒓𝒌: 𝑪𝒊𝒗𝒊𝒄 𝑻𝒓𝒂𝒅𝒊𝒕𝒊𝒐𝒏𝒔 𝒊𝒏 𝑴𝒐𝒅𝒆𝒓𝒏 𝑰𝒕𝒂𝒍𝒚. 𝑷𝒓𝒊𝒏𝒄𝒆𝒕𝒐𝒏 𝑼𝒏𝒊𝒗𝒆𝒓𝒔𝒊𝒕𝒚 𝑷𝒓𝒆𝒔𝒔.
3. 𝑴𝒐𝒏𝒕𝒆𝒔𝒒𝒖𝒊𝒆𝒖, 𝑪. (1748). 𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒑𝒊𝒓𝒊𝒕 𝒐𝒇 𝒕𝒉𝒆 𝑳𝒂𝒘𝒔.(𝑳𝒆𝒐 𝑴𝒅𝑩)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 𝗞𝗼𝗻𝘁𝗿𝗮𝗱𝗶𝗸𝘀𝗶 𝗡𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗲𝗿𝘀𝗮𝘁𝘂𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗗𝗲𝗸𝗹𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗪𝗦-𝗛𝗮𝗱𝗶𝗿 𝗱𝗶 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮

Terkini

Iklan