Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata Kabupaten Mamasa
Berita56,Mamasa – Pemerintah berencana meningkatkan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata di Kabupaten Mamasa dari tipe D menjadi tipe C pada tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari program Quick Wins Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang bertujuan memperkuat layanan kesehatan di daerah, khususnya melalui alokasi anggaran dari
𝑫𝑰𝑷𝑨 𝑫𝒊𝒕𝒋𝒆𝒏 𝑷𝒆𝒏𝒄𝒆𝒈𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒏𝒈𝒆𝒏𝒅𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒏𝒚𝒂𝒌𝒊𝒕 (𝑷2𝑷), 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑫𝒂𝒏𝒂 𝑨𝒍𝒐𝒌𝒂𝒔𝒊 𝑲𝒉𝒖𝒔𝒖𝒔 (𝑫𝑨𝑲) 𝑭𝒊𝒔𝒊𝒌 2025.
Berdasarkan dokumen resmi Kemenkes, RSUD Kondosapata tercantum sebagai salah satu dari sepuluh rumah sakit yang akan menerima pendanaan dalam skema 𝑳𝒐𝒌𝒖𝒔 𝑸𝒖𝒊𝒄𝒌 𝑾𝒊𝒏𝒔 𝑫𝒊𝒕𝒋𝒆𝒏 𝑷2𝑷.
Dengan dukungan ini, rumah sakit akan mengalami peningkatan fasilitas dan sumber daya untuk memenuhi standar rumah sakit tipe C.
𝗔𝗽𝗮 𝗜𝘁𝘂 𝗣𝗿𝗼𝗴𝗿𝗮𝗺 𝗤𝘂𝗶𝗰𝗸 𝗪𝗶𝗻𝘀 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗸𝗲𝘀?
𝑸𝒖𝒊𝒄𝒌 𝑾𝒊𝒏𝒔 𝑲𝒆𝒎𝒆𝒏𝒌𝒆𝒔 adalah program strategis untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan secara cepat dan terukur. Program ini difokuskan pada intervensi kesehatan yang berdampak langsung bagi masyarakat, termasuk peningkatan fasilitas rumah sakit, pengadaan alat kesehatan, serta penguatan layanan spesialis di berbagai daerah.
Program ini dijalankan melalui 𝑫𝒊𝒓𝒆𝒌𝒕𝒐𝒓𝒂𝒕 𝑱𝒆𝒏𝒅𝒆𝒓𝒂𝒍 𝑷𝒆𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏𝒂𝒏 𝑲𝒆𝒔𝒆𝒉𝒂𝒕𝒂𝒏 (𝑫𝒊𝒕𝒋𝒆𝒏 𝒀𝒂𝒏𝒌𝒆𝒔) 𝒅𝒂𝒏 𝑫𝒊𝒓𝒆𝒌𝒕𝒐𝒓𝒂𝒕 𝑱𝒆𝒏𝒅𝒆𝒓𝒂𝒍 𝑷𝒆𝒏𝒄𝒆𝒈𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒏𝒈𝒆𝒏𝒅𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒏𝒚𝒂𝒌𝒊𝒕 (𝑫𝒊𝒕𝒋𝒆𝒏 𝑷2𝑷).
RSUD Kondosapata termasuk dalam 𝑸𝒖𝒊𝒄𝒌 𝑾𝒊𝒏𝒔 𝑫𝒊𝒕𝒋𝒆𝒏 𝑷2𝑷, yang menitikberatkan pada peningkatan layanan kesehatan berbasis pencegahan dan pengendalian penyakit.
𝗣𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗙𝗮𝘀𝗶𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗱𝗮𝗻 𝗦𝗗𝗠.
𝗣𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗙𝗮𝘀𝗶𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗱𝗮𝗻 𝗦𝗗𝗠.
Peningkatan status dari tipe D ke tipe C akan membawa perubahan signifikan bagi RSUD Kondosapata. Rumah sakit tipe C diwajibkan memiliki empat spesialis dasar, yakni 𝙥𝙚𝙣𝙮𝙖𝙠𝙞𝙩 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢, 𝙗𝙚𝙙𝙖𝙝, 𝙠𝙚𝙨𝙚𝙝𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙖𝙣𝙖𝙠, 𝙨𝙚𝙧𝙩𝙖 𝙤𝙗𝙨𝙩𝙚𝙩𝙧𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙜𝙞𝙣𝙚𝙠𝙤𝙡𝙤𝙜𝙞.
Selain itu, fasilitas penunjang seperti 𝙡𝙖𝙗𝙤𝙧𝙖𝙩𝙤𝙧𝙞𝙪𝙢, 𝙧𝙖𝙙𝙞𝙤𝙡𝙤𝙜𝙞, 𝙙𝙖𝙣 𝙞𝙣𝙨𝙩𝙖𝙡𝙖𝙨𝙞 𝙛𝙖𝙧𝙢𝙖𝙨𝙞 juga harus ditingkatkan agar sesuai dengan standar nasional.
Tidak hanya dari sisi infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia (SDM) kesehatan juga menjadi fokus utama. Kemenkes berupaya memastikan bahwa tenaga medis yang tersedia mampu memberikan layanan kesehatan yang lebih berkualitas bagi masyarakat Mamasa dan sekitarnya.
𝗦𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 𝗣𝗲𝗻𝗱𝗮𝗻𝗮𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗗𝘂𝗸𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗺𝗲𝗿𝗶𝗻𝘁𝗮𝗵;
Walaupun besaran anggarannya belum diketahui, program peningkatan RSUD Kondosapata ini akan dibiayai melalui 𝘿𝙄𝙋𝘼 𝘿𝙞𝙩𝙟𝙚𝙣 𝙋2𝙋 𝙆𝙚𝙢𝙚𝙣𝙠𝙚𝙨 𝙍𝙄 𝙩𝙖𝙝𝙪𝙣 2025.
Hal ini berbeda dari beberapa rumah sakit lain yang mendapatkan pendanaan dari DAK Fisik. Dengan skema ini, diharapkan RSUD Kondosapata dapat segera melakukan perbaikan dan peningkatan layanan tanpa menunggu mekanisme penganggaran yang lebih panjang.
Pemerintah daerah Kabupaten Mamasa bersama manajemen RSUD Kondosapata diharapkan dapat memanfaatkan alokasi dana ini secara optimal untuk meningkatkan layanan kesehatan.
Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi faktor kunci dalam mewujudkan pemerataan layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat.
𝗞𝗼𝗺𝗶𝘁𝗺𝗲𝗻 𝗣𝗲𝗺𝗲𝗿𝗶𝗻𝘁𝗮𝗵 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗣𝗲𝗺𝗲𝗿𝗮𝘁𝗮𝗮𝗻 𝗟𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗞𝗲𝘀𝗲𝗵𝗮𝘁𝗮𝗻
Peningkatan status RSUD Kondosapata sejalan dengan kebijakan nasional dalam memperkuat sistem kesehatan di berbagai daerah.
Dengan peningkatan ini, masyarakat Mamasa akan mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik dan lengkap tanpa harus pergi ke daerah lain untuk mendapatkan perawatan spesialis.
Dengan adanya dukungan dari DIPA Ditjen P2P Kemenkes RI, RSUD Kondosapata diharapkan segera bertransformasi menjadi rumah sakit tipe C yang siap melayani kebutuhan kesehatan masyarakat dengan standar yang lebih tinggi.(𝑳𝒆𝒐 𝑴𝒅𝑩)
Sumber;
• Dokumen resmi Kementerian Kesehatan RI tentang Lokus Quick Wins Ditjen P2P 2025
• Data alokasi pendanaan RSUD dari Kementerian Kesehatan RI.