Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mamasa, Oktavianus Masuang
Berita56,Mamasa---Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mamasa, Oktavianus Masuang, mengakui bahwa salah satu kendala respons pemerintah daerah dalam menangani bencana longsor disebabkan oleh keterbatasan alat berat dan minimnya anggaran operasional.
Hal ini kadang berdampak pada terganggunya arus transportasi masyarakat dan distribusi barang di wilayah tersebut.
Oktavianus menjelaskan bahwa saat ini Dinas PUPR hanya memiliki satu unit ekskavator dan satu unit loder yang beroperasi, sementara dua lainnya mengalami kerusakan.
Satu alat berat sedang digunakan untuk pembersihan material longsor di wilayah Mawa Masuppu sementara loder bekerja di Mamasa. Keterbatasan ini membuat penanganan longsor di titik pada ruas jalan di wilayah Mamasa menjadi terhambat jika kejadiannya bersamaan.
"๐ฒ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐ ๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐," ๐๐๐๐๐๐๐.
Ia menambahkan, diperlukan tambahan 3-4 unit alat berat untuk mempercepat pembersihan material longsor di wilayah tersebut jika bersamaan.
Selain itu, Oktavianus mengungkapkan bahwa selama tiga tahun terakhir, tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk pemeliharaan alat berat. Akibatnya, perbaikan alat yang rusak tidak dapat dilakukan dengan segera, sehingga menghambat respons cepat terhadap bencana.
"๐ฉ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ f๐๐ ๐๐ ๐, ๐๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐ ๐๐ ๐, ๐ ๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐," ๐๐๐๐๐๐๐๐.
Menanggapi situasi ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamasa, Resky Masran, mendesak pemerintah daerah untuk bergerak cepat dalam menangani setiap bencana longsor.
Ia menekankan pentingnya koordinasi antara instansi terkait dan pengalokasian anggaran yang memadai untuk penanganan bencana termasuk armada.
"๐ท๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐
๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐. ๐ฒ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐," ๐๐๐๐๐ ๐น๐๐๐๐.
Oktavianus menegaskan bahwa pihaknya telah berupaya maksimal dengan sumber daya yang ada. Namun, tanpa dukungan anggaran dan peralatan yang memadai, penanganan bencana tidak dapat berjalan optimal.
Ia berharap pemerintah daerah dapat segera mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan dan penambahan alat berat, guna meningkatkan respons terhadap bencana di masa mendatang.
Diharapkan dengan koordinasi antara Dinas PUPR, BPBD, dan DPRD Mamasa, penanganan bencana longsor dapat dilakukan lebih cepat dan efektif, sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal. (๐ณ๐๐ ๐ด๐ ๐ฉ)
