Berita56,Toraja--Calon bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara melakukan kunjungan silaturahmi ke Tongkonan Sangulele,Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja , Rantepao, Toraja Utara,Jumat 22 Nopember 2024.
Kedatangan calon bupati Tana Toraja nomor urut 2 ini disambut langsung oleh Ketua BPS Gereja Toraja Pdt Dr Alfred Anggui, M.Th serta pengurus lainnya.
"Tujuan kami datang ke sini (Tongkonan Sangulele) sebagai kader Gereja Toraja untuk memperat hubungan dan tali silaturahmi,sekaligus meminta doa restu dalam perjuangan kami sebagai calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Tana Toraja 2024 kepada tokoh dan pemuka agama di BPS Gereja Toraja," ujar Victor Datuan Batara.
Menurut Victor, Gereja sangat berperan dalam melayani dan juga mengurus umat, jadi tugas-tugas gereja itu adalah bagian dari tugas pemerintah.
"Maka tidak ada alasan bagi kami sebagai warga dan bagian dari Gereja Toraja untuk tidak sowan kepada ketua dan pengurus Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja," jelas Victor.
Victor yang akrab disapa VDB mengatakan sebagai kader Gereja Toraja dirinya siap membesarkan Gereja Toraja.
Sekaligus bentuk sinergi dan kolaborasi pasangan Victor-John sebagai calon pemimpin yang memiliki visi dan misi dalam hal keagamaan dan kemanusiaan.
“Hanya kader Gereja Toraja sendiri yang mampu membesarkan gereja ini,” tegas VDB.
Di hadapan Ketua dan Pengurus BPS Gereja Toraja, VDB menekankan agar Gereja Toraja harus melawan praktik-praktik yang tidak sehat serta bertentangan dengan aturan gereja dan kode etik pelayan.
VDB juga mengajak semua pihak agar senantiasa menjaga kedamaian dan saling mendukung dalam niat baik untuk memajukan Tana Toraja.
"Mari kita semua menjaga keamanan ketertiban dan kedamaian di daerah kita ini," ajak VDB.
Dalam pertemuan itu, Ketua BPS Gereja Toraja, Pdt. Alfred Y.R Anggui mendoakan agar Victor Datuan Batara diberi kekuatan dan hikmat oleh Tuhan untuk menjadi pemimpin yang baik bagi masyarakat Tana Toraja.
“Kami berdoa agar Tuhan memberkati perjuangan Pak Victor dan menjadikannya pemimpin yang membawa perubahan positif bagi Tana Toraja,” tambah Alfred.
Ketua BPS Gereja Toraja itu juga menegaskan akan memanggil oknum pendeta yang melanggar kode etik dan secara terang-terangan mengkampanyekan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju di pilkada.
Hal ini mencerminkan pentingnya menjaga netralitas dan integritas gereja dalam perhelatan politik.
“Jika terbukti terang-terangan melakukan kampanye pasangan calon tertentu dan melanggar kode etik, segera kita panggil dan diberikan penataran dan pembinaan,” tegasnya.(*)