Rasyid Mappadang menunjuk salah satu titik pekerjaan pengaspalan jalan poros Matangli- Passobo,Malimbong Balepe,Tana Toraja yang mengalami kerusakan
Berita56,Toraja - Lembaga Swadaya Masyarakat Sultan Hasanuddin Corouption Wacth (LSM -SHCW) sorot hasil mutu dan kualitas pembangunan ruas jalan provinsi poros Passobo-Matangli-Massupu, yang terletak di Kecamatan Malimbong Balepe’, Kabupaten Tana Toraja.
Presidium SHCW Sulawesi Selatan,Andi Maliq,bersama Ketua LSM Lembaga Pilar Rakyat Indonesia (LPRI) Rasyid Mappadang dengan tegas mengecam keras mutu dan kualitas pekerjaan yang dikerjakan PT Ridwan Jaya Lestari yang diduga dikerjakan menyimpang dari RAB.
"Pasalnya baru beberapa bulan jalan tersebut dikerjakan tetapi dibeberapa titik sudah mengalami keretakan,” kata Andi Maliq.
Proyek yang di kerjakan oleh PT Ridwan Jaya Lestari selaku kontraktor pelaksana harus bertanggung jawab.
Hasil investigasi SHCW bersama LSM LPRI, pekerjaan pengaspalan diduga di kerjakan tidak sesuai mutu standart dan kurangnya pengawasan dari konsultan PT Indra Cipta Demensi serta PPK.
Senada dengan Andi Maliq,Ketua LSM LPRI Rasyid Mappadang mengatakan hasil investigasi di lapangan yang kami lakukan. Dibeberapa titik jalan yang sudah selesai di kerjakan namun baru beberapa bulan sudah retak berlubang dan rusak.
Kami anggap PT Ridwan Jaya Lestari sebagai pelaksana pekerjaan asal asalan dan tidak sesuai RAB, ungkap Rasyid kepada berita56.com, Kamis ( 11/11/2021) siang.
“Pekerjaan ruas badan jalan tahun 2021 sudah mengalami kerusakan ini adaanya kelalaian pihak kontraktor yang diduga konsultan tutup mata” pungkasnya.
