Wabup Toraja Utara Frederik Victor Palimbong bersama relawan kegiatan WCD 2021 (dok YR)
Berita56,Toraja - 19 September 2021 diperingati sebagai hari bersih-bersih sedunia yang dikenal dengan sebutan World Cleanup Day (WCD).
WCD yaitu salah satu gerakan sosial terbesar di dunia yang menggerakkan masyarakat di beberapa negara untuk membersihkan planet bumi.
Menyambut positif dan berpartisipasi pada kegiatan tersebut, maka Pemerintah kabupaten Toraja Utara, Sabtu (18/9/ 2021) memulai kegiatan world clenup day.
Pelaksanaan kegiatan dipusatkan di art center kota Rantepao dilepas langsung oleh wakil Bupati Toraja utara Frederik Viktor Palimbong ST bersama Sekda Kabupaten Toraja utara Rede Roni Bere.
Pada sambutannya Wakil Bupati Toraja utara menyampaikan apresiasi yang tinggi dan berterimakasih kepada para relawan yang terdiri dari berbagai komunitas yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini yang merupakan bagian dari gerakan peduli lingkungan oleh dua puluh juta relawan di seluruh dunia dan memberikan pesan kita harus menjaga kebersihan di lingkungan masing masing dimulai dari diri sendiri.
Wakil Bupati juga bersyukur bahwa di hari di pagi hari yang cerah ini kita semua dari berbagai komunitas tidak hanya berkomitmen tetapi turun langsung membersihkan Pasar bolu , pasar pagi lapangan Bhakti dan seputar kota Rantepao serta berharap kegiatan ini tidak hanya pada hari ini saja tetapi menggerakkan kesadaran kita bersama dan menularkan ke lingkungan untuk setiap saat selalu menjaga lingkungan bersih di lingkungan tempat kita bekerja Dan lingkungan rumah kita masing masing .
Bersama 26 komunitas wakil Bupati dan Sekda Kabupaten Toraja Utara berkeliling selama 2 jam memungut sampah di kota Rantepao dan memberi kesadaran kepada masyarakat yang dijumpai supaya masyarakat mulai memilah sampah organik dan non organik.
Kegiatan yang juga diikuti Camat Rantepao dan jajaran ini berhasil mengumpulkan sampah di Pasar pagi 147kg, Pasar Bolu lebih dari 147 kg dan Lap Bakti/Art Centre 90Kg .
di Toraja Utara gerakan global ini diikuti 150 orang relawan dari 26 komunitas yang peduli akan kebersihan lingkungan, kegiatan yang dikemas santai ini diakhiri dengan panggung boneka edukasi pilah dan daur ulang sampah (YR)
