Iklan

Pelajar SMAN 5 Makale Bunuh Diri, Kepsek : Kami Sangat Prihatin

Editor-Berita56
Jumat, 06 November 2020, 23:26 WIB Last Updated 2020-11-06T15:36:22Z
Foto : Kepsek SMAN 5 Makale Drs.Marthen Leme Piri S.Pd.

Berita56,Toraja - Dunia pendidikan di Kabupaten Tana Toraja , hari Rabu 4 Nopember 2020 lalu kembali  berduka. , salah satu siswa  Sekolah Menengah Atas  Negeri (SMAN)  5 Tana Toraja  FW (17)  ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di sebuah pohon di Kelurahan Bombongan Kecamatan Makale Tana Toraja.

 Hal itu  membuat pihak sekolah merasa sangat kehilangan dan prihatin atas kejadian tersebut .

“Dia salah satu siswa kami , dan penilaian kami selama ini anaknya sangat baik dan tidak pernah ada masalah di sekolah. Sehingga sangat jelas kita pihak sekolah sangat prihatin ,” kata Kepala SMAN 5,Drs Marthen Leme Piri,M.Pd, saat dikonfirmasi awak media  pada Jumat (6/11/2020 ).

Menyikapin peristiwa yang menimpa anak didiknya , tidak terulang kembali khususnya di kalangan pelajar di Toraja ,Drs Marthen Leme Piri,M.Pd , selaku Kepala Sekolah maupun sebagai salah tenaga pendidik di Toraja berpendapat. 

" Di sekolah itu ada guru pembimbing atau BK tapi basicnya bukan psikolog.kalau ada permasalahan dan gejala permasalahan di kalangan siswa guru BK lah yang menanganin dan menyelesaikan permasalahan tersebut ," Ungkap Marthen Leme Piri. 

Perhatian dan pengawasan  orang tua dan keluarga adalah hal yang paling utama ,  anak atau siswa lebih banyak berinteraksi dengan mereka, pihak sekolah mempunyai keterbatasan waktu untuk mengamatin perubahan sikap dan tingkah laku  para siswa ,Katanya. 

" Orang tua, keluarga nomer satu ,sudah 17 tahun saya menjalanin profesi tenaga pendidik,dua kali saya mengalamin kejadian ini,saya berpikir yang utama dan pertama adalah peran  orang tua dan keluarga untuk  mengontrol anak," Ujar Marthen Leme Piri.

Marten Leme Piri menjelaskan ,kejadian seperti yang menimpa anak didik kami ini beberapa waktu yang tidak terlalu lama juga terjadi di sekolah lain,mudah-mudahan kejadian-kejadian ini membuka hati dan mata semua pihak.

Kiranya kejadian ini tidak terulang kembali, dalam pertemuan kami para Kepala Sekolah dengan cabang dinas,kami akan membicarakan pentingnya kehadiran seorang Psikolog di sekolah untuk mencari akar persoalan dan mengatasinya, Ungkapnya.

Harapan dan pesan  saya  kepada para siswa, khususnya kepada siswa saya di SMAN 5 Makale. 

"Bilamana ada masalah jangan di pikul sendiri ,kalau ada masalah ,selalunya ada masalah silahkan komunikasikan dengan wali kelas,guru BK atau langsung dengan saya selaku kepala sekolah,Kata Marthen Leme Piri.

Jangan selesaikan sendiri masalah yang memang sulit  diselesaikan,pungkasnya.(TB)



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pelajar SMAN 5 Makale Bunuh Diri, Kepsek : Kami Sangat Prihatin

Terkini

Iklan