Berita56,Toraja - Dunia pendidikan di Kabupaten Tana Toraja , hari Rabu 4 Nopember 2020 lalu kembali berduka. , salah satu siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Tana Toraja FW (17) ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di sebuah pohon di Kelurahan Bombongan Kecamatan Makale Tana Toraja.
Hal itu membuat pihak sekolah merasa sangat kehilangan dan prihatin atas kejadian tersebut .
“Dia salah satu siswa kami , dan penilaian kami selama ini anaknya sangat baik dan tidak pernah ada masalah di sekolah. Sehingga sangat jelas kita pihak sekolah sangat prihatin ,” kata Kepala SMAN 5,Drs Marthen Leme Piri,M.Pd, saat dikonfirmasi awak media pada Jumat (6/11/2020 ).
Menyikapin peristiwa yang menimpa anak didiknya , tidak terulang kembali khususnya di kalangan pelajar di Toraja ,Drs Marthen Leme Piri,M.Pd , selaku Kepala Sekolah maupun sebagai salah tenaga pendidik di Toraja berpendapat.
" Di sekolah itu ada guru pembimbing atau BK tapi basicnya bukan psikolog.kalau ada permasalahan dan gejala permasalahan di kalangan siswa guru BK lah yang menanganin dan menyelesaikan permasalahan tersebut ," Ungkap Marthen Leme Piri.
Perhatian dan pengawasan orang tua dan keluarga adalah hal yang paling utama , anak atau siswa lebih banyak berinteraksi dengan mereka, pihak sekolah mempunyai keterbatasan waktu untuk mengamatin perubahan sikap dan tingkah laku para siswa ,Katanya.
" Orang tua, keluarga nomer satu ,sudah 17 tahun saya menjalanin profesi tenaga pendidik,dua kali saya mengalamin kejadian ini,saya berpikir yang utama dan pertama adalah peran orang tua dan keluarga untuk mengontrol anak," Ujar Marthen Leme Piri.
Marten Leme Piri menjelaskan ,kejadian seperti yang menimpa anak didik kami ini beberapa waktu yang tidak terlalu lama juga terjadi di sekolah lain,mudah-mudahan kejadian-kejadian ini membuka hati dan mata semua pihak.
Kiranya kejadian ini tidak terulang kembali, dalam pertemuan kami para Kepala Sekolah dengan cabang dinas,kami akan membicarakan pentingnya kehadiran seorang Psikolog di sekolah untuk mencari akar persoalan dan mengatasinya, Ungkapnya.
Harapan dan pesan saya kepada para siswa, khususnya kepada siswa saya di SMAN 5 Makale.
"Bilamana ada masalah jangan di pikul sendiri ,kalau ada masalah ,selalunya ada masalah silahkan komunikasikan dengan wali kelas,guru BK atau langsung dengan saya selaku kepala sekolah,Kata Marthen Leme Piri.
Jangan selesaikan sendiri masalah yang memang sulit diselesaikan,pungkasnya.(TB)