Berita56,Jakarta – Setelah melakukan audiensi dengan Menteri Sosial RI, Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kementerian Pendidikan, Rabu (21/05/2025), guna memastikan pelaksanaan program revitalisasi gedung sekolah dasar dan menengah pertama di Kabupaten Mamasa.
Dalam keterangannya, Bupati Mamasa menyampaikan bahwa kehadiran rombongan ke Kementerian Pendidikan bertujuan untuk mengawal realisasi anggaran pembangunan fisik sekolah di daerahnya.
Tahun 2025, Kabupaten Mamasa telah memperoleh alokasi dana sebesar kurang lebih Rp 20 miliar yang akan digunakan untuk pembangunan dan perbaikan 5 unit gedung SD dan 6 unit gedung SMP di beberapa titik prioritas.
“๐
๐๐ฃ๐๐ก๐๐๐๐ ๐๐ ๐ ๐ ๐๐๐๐๐โ ๐๐๐ ๐๐๐๐ข๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ข๐๐๐ฆ๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ก๐โ ๐ท๐๐๐๐โ ๐๐๐๐๐ ๐ ๐ข๐๐ก๐ข๐ ๐๐๐๐ฆ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐ก๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฆ๐๐๐ ๐๐๐ฆ๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐ก๐ ๐๐๐๐๐, ๐ ๐๐๐ก๐ ๐๐๐๐๐ข๐๐ข๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ ๐ก๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ฆ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐ ๐๐๐ก๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐,” ๐ข๐๐๐ ๐ต๐ข๐๐๐ก๐ ๐ข๐ ๐๐ ๐๐๐๐ก๐๐๐ข๐๐.
Lebih lanjut, Bupati menyebutkan bahwa masih terdapat kemungkinan penambahan jumlah sekolah penerima bantuan, karena tim dari Kementerian Pendidikan dijadwalkan akan melakukan survei lapangan langsung ke Mamasa.
Survei tersebut akan menjadi dasar evaluasi tambahan kebutuhan revitalisasi pendidikan di daerah dengan topografi pegunungan seperti Mamasa.
Kunjungan Bupati ke Kementerian Pendidikan didampingi oleh Kadis Pendidikan Kabupaten Mamasa bersama tim teknis.
Bupati menegaskan bahwa infrastruktur pendidikan yang memadai sangat krusial dalam menciptakan iklim belajar yang berkualitas dan mendorong peningkatan angka partisipasi sekolah.
Apalagi, sebagian besar sekolah di Mamasa berada di wilayah terpencil dengan akses dan sarana yang terbatas.
Dengan kepastian anggaran ini, Pemerintah Kabupaten Mamasa berharap proses pelaksanaan fisik dapat segera dimulai sesuai tahapan perencanaan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan dunia pendidikan lokal.(*. ๐ณ๐๐)