Berita56,Mamasa –Pemerintah Kabupaten Mamasa menegaskan komitmennya dalam menata lingkungan melalui kebijakan inovatif yang mengintegrasikan aspek pembangunan desa dengan kesadaran terhadap kebersihan. Hal ini disampaikan Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, dalam Rapat Evaluasi Program Jumat Bersih yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (19/05/2025).
Dalam rapat yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Sekda Mamasa, seluruh camat, Kapolsek, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas se-Kabupaten Mamasa tersebut, Bupati menyampaikan bahwa pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk seluruh desa
dijadwalkan mulai bulan Juni 2025. Namun, pencairan tersebut mensyaratkan adanya rekomendasi dari Camat, Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas bahwa desa terkait telah menjalankan Program Jumat Bersih sesuai Surat Edaran Bupati.
Kebijakan ini mendapat dukungan penuh dari para peserta rapat. Sorakan setuju dan tepuk tangan bergema saat Bupati menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, TNI, dan Polri dalam menjaga lingkungan desa yang bersih dan sehat.
Para peserta rapat juga diingatkan untuk tidak “main mata” dengan kepala desa dalam pemberian rekomendasi, karena program ini bukan sekadar formalitas, melainkan gerakan sosial yang berdampak langsung terhadap kualitas hidup masyarakat.
Program Jumat Bersih sendiri telah berjalan sejak awal tahun 2025 dan melibatkan kolaborasi warga desa bersama petugas keamanan untuk membersihkan fasilitas umum, saluran air, serta melakukan edukasi lingkungan.
Dalam evaluasi yang dipimpin langsung oleh Bupati, terungkap bahwa sebagian besar desa telah menunjukkan partisipasi aktif, namun masih terdapat beberapa desa yang belum menjalankan program secara konsisten.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari Dandim 1428/Mamasa, Letkol Inf. Laode Iril Syahdar, dan Kapolres Mamasa, AKBP Muchlis Nadjar.
Keduanya menyatakan bahwa gerakan peduli lingkungan adalah bagian dari tugas negara, termasuk dalam kategori Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang menjadi salah satu peran penting TNI.
Polres Mamasa pun memastikan jajarannya di seluruh kecamatan akan terus mendampingi desa dalam pelaksanaan program tersebut.
Rapat evaluasi tersebut membahas penegasan bahwa pelaksanaan program Jumat Bersih akan menjadi salah satu instrumen utama dalam sistem pengawasan pembangunan desa.
Dengan kebijakan ini, Pemkab Mamasa berharap dapat menciptakan desa-desa yang tidak hanya mandiri secara ekonomi melalui Dana Desa, tetapi juga sehat dan bersih melalui budaya gotong royong serta kepedulian terhadap lingkungan.(*𝑳𝒆𝒐)