Iklan

𝗦𝘁𝗮𝗳𝘀𝘂𝘀 𝗣𝗿𝗲𝘀𝗶𝗱𝗲𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶 𝗟𝘂𝗺𝗯𝘂𝗻𝗴 𝗧𝗼𝗿𝗮𝗷𝗮 𝗱𝗶 𝗣𝗿𝗮𝗻𝗰𝗶𝘀 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝘂𝗮𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗞𝗼𝗽𝗶 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮

Editor-Berita56
Sabtu, 26 April 2025, 15:24 WIB Last Updated 2025-04-26T07:24:48Z



Berita56 ,Mamasa Y. Joko Setiyanto, Staf Khusus Presiden bidang Pertanian yang pernah mendampingi tiga presiden (SBY, Jokowi, dan Prabowo Subianto), bersama Dewi Sartika Pasande, Ketua Bidang Luar Negeri Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) dan Inisiator pembangunan Lumbung Toraja di Prancis, mengunjungi UMKM Kopi Pokiringan di Desa Osango, Mamasa. 

Keduanya mencicipi langsung kopi khas Mamasa yang diseduh oleh pengelola, Mika Pokiringan, serta memberikan apresiasi tinggi terhadap cita rasa dan kualitas produk tersebut.  

Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda mendorong penguatan UMKM lokal dan diplomasi budaya. Y. Joko Setiyanto, yang juga Ketua Umum DPP Asosiasi Pasar Rakyat Indonesia (Asparindo), menyatakan kekagumannya pada proses pengolahan kopi Mamasa. 

“𝐾𝑜𝑝𝑖 𝑃𝑜𝑘𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑝𝑜𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑛𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑚𝑎𝑢𝑝𝑢𝑛 𝑔𝑙𝑜𝑏𝑎𝑙. 𝐾𝑎𝑚𝑖 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑜𝑟𝑜𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑔𝑖𝑡𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑈𝑀𝐾𝑀 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑖𝑛𝑖,” 𝑢𝑗𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎.  

Sebagai tokoh kunci dalam modernisasi pasar tradisional dan kerja sama internasional—termasuk kolaborasi Asparindo dengan Rhyne Technologies LLC (AS) untuk digitalisasi pasar—Setiyanto menekankan pentingnya inovasi berbasis kearifan lokal. 

“𝐾𝑎𝑚𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑜𝑚𝑖𝑡𝑚𝑒𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑔ℎ𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑘𝑜𝑝𝑖 𝑀𝑎𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑙𝑢𝑎𝑠, 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢𝑖 𝑝𝑙𝑎𝑡𝑓𝑜𝑟𝑚 𝑑𝑖𝑔𝑖𝑡𝑎𝑙 𝑚𝑎𝑢𝑝𝑢𝑛 𝑗𝑒𝑗𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑛𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙,” 𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑛𝑦𝑎.  

Sementara itu, Dewi Sartika Pasande, pengusaha sukses di sektor agribisnis dan properti, menyoroti potensi kopi Mamasa sebagai bagian dari diplomasi budaya Indonesia. 

“𝐾𝑜𝑝𝑖 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑜𝑚𝑜𝑑𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑒𝑘𝑜𝑛𝑜𝑚𝑖, 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟𝑘𝑒𝑛𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑘𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑆𝑢𝑙𝑎𝑤𝑒𝑠𝑖 𝐵𝑎𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑒 𝑑𝑢𝑛𝑖𝑎. 𝑆𝑎𝑦𝑎 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑜𝑟𝑜𝑛𝑔 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑜𝑝𝑖 𝑀𝑎𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑘𝑒 𝑗𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑠𝑛𝑖𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑛𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙, 𝑡𝑒𝑟𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑑𝑖 𝑃𝑟𝑎𝑛𝑐𝑖𝑠 ,” 𝑝𝑎𝑝𝑎𝑟 𝐷𝑒𝑤𝑖, 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝐷𝑖𝑟𝑒𝑘𝑡𝑢𝑟 𝑈𝑡𝑎𝑚𝑎 𝑃𝑇 𝐽𝑎𝑠 𝑀𝑢𝑙𝑖𝑎.  

Dewi, lulusan Rice University, AS, dikenal aktif mempromosikan budaya Toraja di Eropa. Ia menyampaikan apresiasi pada regenerasi penenun muda Mamasa dan mendorong pemerintah daerah memberikan penghargaan lebih besar pada produk tenun lokal.

 “𝑆𝑖𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑈𝑀𝐾𝑀 𝑘𝑜𝑝𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑛𝑢𝑛 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑎𝑟𝑖𝑘 𝑤𝑖𝑠𝑎𝑡𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑎𝑠𝑖𝑠 𝑏𝑢𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑒𝑙𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡𝑎𝑛,” 𝑢𝑐𝑎𝑝𝑛𝑦𝑎.  

Dua tokoh nasional, Y. Joko Setiyanto (Staf Khusus Presiden bidang Pertanian) dan Dewi Sartika Pasande (Ketua Bidang Luar Negeri PMTI/Inisiator pembangunan Lumbung Toraja di Prancis), hadir di Kabupaten Mamasa untuk menjalankan serangkaian kegiatan bakti sosial dan Corporate Social Responsibility (CSR) yang digagas Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI). 

Kehadiran mereka menjadi bagian dari komitmen PMTI dalam mendorong pemberdayaan masyarakat, pelestarian budaya, dan penguatan ekonomi lokal di wilayah Sulawesi Barat.(*𝑳𝒆𝒐)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 𝗦𝘁𝗮𝗳𝘀𝘂𝘀 𝗣𝗿𝗲𝘀𝗶𝗱𝗲𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶 𝗟𝘂𝗺𝗯𝘂𝗻𝗴 𝗧𝗼𝗿𝗮𝗷𝗮 𝗱𝗶 𝗣𝗿𝗮𝗻𝗰𝗶𝘀 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝘂𝗮𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗞𝗼𝗽𝗶 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮

Terkini

Iklan