Berita56,Jakarta– Welem Sambolangi dan Sudirman (WS-Hadir) hari ini resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mamasa periode 2025-2030. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025), bersamaan dengan 961 kepala daerah lainnya yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024.
Pelantikan kepala daerah kali ini menjadi momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya dilakukan secara serentak di Istana Kepresidenan.
Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung prosesi tersebut dan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah yang baru dilantik.
Prosesi Pelantikan dan Amanat Presiden
Pelantikan diawali dengan kirab dari Monas menuju Istana Negara. Para kepala daerah, termasuk WS-Hadir, kemudian mengikuti upacara resmi yang berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan.
Pelantikan diawali dengan kirab dari Monas menuju Istana Negara. Para kepala daerah, termasuk WS-Hadir, kemudian mengikuti upacara resmi yang berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan.
Dalam amanatnya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, pelantikan ini mencakup 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan wakil bupati, serta 85 wali kota dan wakil wali kota.
𝗧𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗔𝘄𝗮𝗹 𝗪𝗦-𝗛𝗮𝗱𝗶𝗿 𝗱𝗶 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮
Pelantikan ini menandai dimulainya kepemimpinan WS-Hadir di Kabupaten Mamasa. Welem Sambolangi dan Sudirman kini memiliki tanggung jawab penuh dalam mengelola pemerintahan dan mengatasi berbagai persoalan yang tengah dihadapi daerah.
Salah satu tantangan utama yang harus segera ditangani adalah defisit fiskal yang berdampak pada keterlambatan pembayaran berbagai kewajiban daerah, termasuk tunggakan iuran BPJS, penghasilan tetap (Siltap) aparat desa, insentif tenaga medis, serta tunjangan daerah terpencil bagi guru.
Masyarakat Mamasa menaruh harapan besar pada kepemimpinan WS-Hadir untuk membawa perubahan nyata dan memperbaiki kondisi ekonomi serta pelayanan publik.
Langkah-langkah awal yang diambil dalam waktu dekat akan menjadi ujian pertama bagi kepemimpinan mereka selama lima tahun ke depan.
𝗩𝗶𝘀𝗶-𝗠𝗶𝘀𝗶: 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗠𝗲𝗻𝘂𝗷𝘂 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗲
Dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mamasa 2024, WS-Hadir hadir dengan visi besar:
"𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗠𝗲𝗻𝘂𝗷𝘂 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗲". Kata "Mamase" dalam bahasa Mamasa mencerminkan nilai kepedulian, kebersamaan, dan semangat gotong royong.
Dengan filosofi ini, WS-Hadir ingin membawa Kabupaten Mamasa bergerak maju dalam pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
𝗨𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝘄𝘂𝗷𝘂𝗱𝗸𝗮𝗻 𝘃𝗶𝘀𝗶 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁, 𝗪𝗦-𝗛𝗮𝗱𝗶𝗿 𝗺𝗲𝗻𝘆𝘂𝘀𝘂𝗻 𝟭𝟮 𝗺𝗶𝘀𝗶 𝗶𝗻𝗼𝘃𝗮𝘁𝗶𝗳 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗿𝗯𝗮𝗴𝗶 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝘁𝗶𝗴𝗮 𝗮𝘀𝗽𝗲𝗸 𝘂𝘁𝗮𝗺𝗮:
• 𝗠𝗔𝗝𝗨 – 𝘔𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘵𝘢 𝘬𝘦𝘭𝘰𝘭𝘢 𝘱𝘦𝘮𝘦𝘳𝘪𝘯𝘵𝘢𝘩𝘢𝘯, 𝘱𝘦𝘯𝘥𝘪𝘥𝘪𝘬𝘢𝘯, 𝘪𝘯𝘧𝘳𝘢𝘴𝘵𝘳𝘶𝘬𝘵𝘶𝘳, 𝘴𝘦𝘬𝘵𝘰𝘳 𝘦𝘬𝘰𝘯𝘰𝘮𝘪 𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘭𝘢𝘯, 𝘴𝘦𝘳𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘥𝘶𝘴𝘵𝘳𝘪 𝘬𝘳𝘦𝘢𝘵𝘪𝘧 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘳𝘪𝘸𝘪𝘴𝘢𝘵𝘢.
• 𝗠𝗔𝗡𝗗𝗜𝗥𝗜 – 𝘔𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘬𝘶𝘢𝘵 𝘴𝘰𝘭𝘪𝘥𝘢𝘳𝘪𝘵𝘢𝘴 𝘬𝘦𝘶𝘮𝘢𝘵𝘢𝘯, 𝘮𝘦𝘭𝘦𝘴𝘵𝘢𝘳𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘶𝘥𝘢𝘺𝘢 𝘔𝘢𝘮𝘢𝘴𝘢, 𝘴𝘦𝘳𝘵𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯 𝘪𝘯𝘵𝘦𝘨𝘳𝘪𝘵𝘢𝘴 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘣𝘪𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘰𝘭𝘪𝘵𝘪𝘬 𝘥𝘢𝘯 𝘩𝘶𝘬𝘶𝘮.
• 𝗦𝗘𝗝𝗔𝗛𝗧𝗘𝗥𝗔 – 𝘔𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯 𝘦𝘬𝘰𝘯𝘰𝘮𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘢𝘴𝘪𝘴 𝘬𝘦𝘳𝘢𝘬𝘺𝘢𝘵𝘢𝘯, 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘱𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘢𝘯 𝘴𝘰𝘴𝘪𝘢𝘭 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘳𝘮𝘰𝘯𝘪𝘴, 𝘴𝘦𝘳𝘵𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘨𝘢 𝘬𝘦𝘢𝘮𝘢𝘯𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘳𝘵𝘪𝘣𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘴𝘺𝘢𝘳𝘢𝘬𝘢𝘵.
𝟮𝟰 𝗣𝗿𝗼𝗴𝗿𝗮𝗺 𝗨𝗻𝗴𝗴𝘂𝗹𝗮𝗻 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮
Sebagai bagian dari komitmen mereka, WS-Hadir menyiapkan 24 Program Unggulan yang mencakup berbagai aspek strategis:
✅ 𝗧𝗿𝗮𝗻𝘀𝗳𝗼𝗿𝗺𝗮𝘀𝗶 𝗕𝗶𝗿𝗼𝗸𝗿𝗮𝘀𝗶 & 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗣𝘂𝗯𝗹𝗶𝗸
• 𝘋𝘪𝘨𝘪𝘵𝘢𝘭𝘪𝘴𝘢𝘴𝘪 𝘢𝘥𝘮𝘪𝘯𝘪𝘴𝘵𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘱𝘦𝘮𝘦𝘳𝘪𝘯𝘵𝘢𝘩𝘢𝘯
• 𝘙𝘦𝘧𝘰𝘳𝘮𝘢𝘴𝘪 𝘭𝘢𝘺𝘢𝘯𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘱𝘦𝘯𝘥𝘶𝘥𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘥𝘪𝘥𝘪𝘬𝘢𝘯
✅ 𝗣𝗲𝗻𝗱𝗶𝗱𝗶𝗸𝗮𝗻 & 𝗞𝗲𝘀𝗲𝗵𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗜𝗻𝗸𝗹𝘂𝘀𝗶𝗳
• 𝘐𝘯𝘴𝘦𝘯𝘵𝘪𝘧 𝘣𝘢𝘨𝘪 𝘨𝘶𝘳𝘶 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘵𝘦𝘳𝘱𝘦𝘯𝘤𝘪𝘭 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘯𝘢𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘥𝘪𝘴
• 𝘗𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯𝘢𝘯 𝘧𝘢𝘴𝘪𝘭𝘪𝘵𝘢𝘴 𝘱𝘦𝘯𝘥𝘪𝘥𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘩𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘵𝘢
✅ 𝗘𝗸𝗼𝗻𝗼𝗺𝗶 𝗕𝗲𝗿𝗯𝗮𝘀𝗶𝘀 𝗣𝗼𝘁𝗲𝗻𝘀𝗶 𝗟𝗼𝗸𝗮𝗹
• 𝘗𝘦𝘯𝘨𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘢𝘯𝘪𝘢𝘯, 𝘱𝘦𝘳𝘬𝘦𝘣𝘶𝘯𝘢𝘯, 𝘱𝘦𝘵𝘦𝘳𝘯𝘢𝘬𝘢𝘯, 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘪𝘬𝘢𝘯𝘢𝘯
• 𝘗𝘦𝘯𝘥𝘢𝘮𝘱𝘪𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢 𝘣𝘢𝘨𝘪 𝘜𝘔𝘒𝘔, 𝘮𝘪𝘭𝘦𝘯𝘪𝘢𝘭, 𝘥𝘢𝘯 𝘉𝘜𝘔𝘋𝘦𝘴
✅ 𝗣𝗲𝗻𝗴𝘂𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗜𝗱𝗲𝗻𝘁𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗕𝘂𝗱𝗮𝘆𝗮 & 𝗣𝗮𝗿𝗶𝘄𝗶𝘀𝗮𝘁𝗮
• 𝘗𝘦𝘯𝘨𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘧𝘳𝘢𝘴𝘵𝘳𝘶𝘬𝘵𝘶𝘳 𝘸𝘪𝘴𝘢𝘵𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘢𝘴𝘪𝘴 𝘳𝘦𝘭𝘪𝘨𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘪 𝘣𝘶𝘥𝘢𝘺𝘢
• 𝘙𝘦𝘷𝘪𝘵𝘢𝘭𝘪𝘴𝘢𝘴𝘪 𝘭𝘦𝘮𝘣𝘢𝘨𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘭𝘦𝘴𝘵𝘢𝘳𝘪𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘢𝘳𝘪𝘧𝘢𝘯 𝘭𝘰𝘬𝘢𝘭 𝘔𝘢𝘮𝘢𝘴𝘢
✅ 𝗣𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿𝗱𝗮𝘆𝗮𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗹𝗼𝗺𝗽𝗼𝗸 𝗥𝗲𝗻𝘁𝗮𝗻
• 𝘉𝘢𝘯𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘨𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘺𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘣𝘪𝘭𝘪𝘵𝘢𝘴, 𝘭𝘢𝘯𝘴𝘪𝘢, 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘦𝘮𝘱𝘶𝘢𝘯
• 𝘐𝘯𝘴𝘦𝘯𝘵𝘪𝘧 𝘣𝘢𝘨𝘪 𝘨𝘶𝘳𝘶 𝘗𝘈𝘜𝘋, 𝘨𝘶𝘳𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘪, 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢𝘳 𝘢𝘨𝘢𝘮𝘢 𝘭𝘢𝘪𝘯𝘯𝘺𝘢
✅ 𝗧𝗲𝗸𝗻𝗼𝗹𝗼𝗴𝗶 & 𝗞𝗲𝗮𝗺𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗗𝗲𝘀𝗮
• 𝘗𝘦𝘯𝘺𝘦𝘥𝘪𝘢𝘢𝘯 𝘫𝘢𝘳𝘪𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘵𝘦𝘳𝘯𝘦𝘵 𝘨𝘳𝘢𝘵𝘪𝘴 𝘥𝘪 𝘥𝘦𝘴𝘢-𝘥𝘦𝘴𝘢
• 𝘗𝘦𝘯𝘨𝘶𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘯𝘴𝘪𝘱 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘢𝘮𝘢𝘯𝘢𝘯 𝘸𝘪𝘭𝘢𝘺𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘣𝘢𝘵𝘢𝘴𝘢𝘯.
Welem Sambolangi menegaskan bahwa program-program ini dirancang untuk menciptakan Mamasa yang kuat secara ekonomi, berbudaya, dan sejahtera.
Pasca pelantikan, dukungan masyarakat terhadap WS-Hadir semakin kuat. Tokoh adat, pemuda, pelaku usaha, hingga komunitas keagamaan memberikan apresiasi terhadap gagasan dan program yang mereka usung.
"𝑲𝒂𝒎𝒊 𝒃𝒖𝒕𝒖𝒉 𝒑𝒆𝒎𝒊𝒎𝒑𝒊𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒗𝒊𝒔𝒊 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓, 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒎𝒂𝒎𝒑𝒖 ĥ 𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂. 𝑾𝑺-𝑯𝒂𝒅𝒊𝒓 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒏𝒋𝒖𝒌𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒑𝒆𝒅𝒖𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒉𝒂𝒅𝒂𝒑 𝒓𝒂𝒌𝒚𝒂𝒕 𝒌𝒆𝒄𝒊𝒍, 𝒔𝒆𝒌𝒕𝒐𝒓 𝒆𝒌𝒐𝒏𝒐𝒎𝒊 𝒍𝒐𝒌𝒂𝒍, 𝒔𝒆𝒓𝒕𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒖𝒅𝒂𝒚𝒂 𝒌𝒊𝒕𝒂," 𝒖𝒋𝒂𝒓 𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒕𝒐𝒌𝒐𝒉 𝒎𝒂𝒔𝒚𝒂𝒓𝒂𝒌𝒂𝒕 𝒅𝒊 𝑴𝒂𝒎𝒂𝒔𝒂.
Dengan kepemimpinan yang dekat dengan rakyat, responsif terhadap kebutuhan daerah, serta berbasis nilai-nilai lokal, WS-Hadir siap membawa Mamasa menuju masa depan yang lebih cerah.( 𝑳𝒆𝒐 𝑴𝒅𝑩)