Berita56,Maros – Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Sulawesi Selatan telah menyebabkan banjir di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Maros. Dalam situasi ini, Brigif 3/TBS menunjukkan aksi sigap dengan langsung membantu evakuasi warga yang terdampak.
Evakuasi dilakukan di Desa Tellumpoccoe, Maros, pada Minggu (22/12/2024). Komandan Brigif 3/TBS, Letkol Inf Gustiawan Ferdianto, S.I.P., M.Han., memimpin langsung koordinasi untuk mengerahkan personel ke lokasi banjir.
"Kami bergerak cepat membantu warga terdampak, terutama di Maros dan wilayah lainnya di Sulawesi Selatan," tegasnya.
Sebanyak 98 kepala keluarga (KK) terdampak banjir telah dievakuasi oleh personel Brigif 3/TBS. Dari jumlah tersebut, 8 KK termasuk kelompok rentan seperti balita, lansia, pasien sakit, dan satu anak dengan keterbatasan mental.
"Evakuasi ini dilakukan untuk memastikan mereka bisa mendapatkan pertolongan lanjutan dari pemerintah daerah," jelas Letkol Gustiawan.
Tingginya genangan air menyebabkan beberapa jalan utama di Kabupaten Maros terputus, sehingga menyulitkan akses bantuan ke wilayah terisolasi. Meski begitu, berkat kerja sama antara prajurit Brigif 3/TBS, BPBD Kabupaten Maros, aparat teritorial, dan Polri, jalur evakuasi berhasil dibuka.
"Kami juga mendukung penyaluran bantuan logistik untuk warga yang membutuhkan, sambil terus berupaya membuka akses jalan di daerah terdampak," tambah Letkol Gustiawan.
Banjir tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga mengganggu aktivitas warga. Situasi ini menjadi perhatian utama Brigif 3/TBS. "Banjir ini menyebabkan kerugian material dan menghambat kegiatan masyarakat. Kami akan terus berupaya agar masyarakat dapat kembali beraktivitas normal," tuturnya.
Aksi cepat Brigif 3/TBS mendapat apresiasi dari warga yang terbantu. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Tanpa kehadiran mereka, kami mungkin masih terjebak di rumah," ujar salah satu warga Desa Tellumpoccoe.
Dengan sinergi antarinstansi dan semangat gotong royong, diharapkan proses pemulihan daerah terdampak banjir dapat berjalan lebih cepat, mengembalikan kehidupan warga seperti sediakala.(Az)
