Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM KBPP POLRI Tana Toraja KW Edyson Linnong, SH. MH
Berita56,Toraja--Ketua KBPP POLRI Resort Tana Toraja Mathen Arrung dan Sekretaris Yawan Panimba melalui Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM KW Edyson Linnong, SH. MH menyampaikan kekecewaan atas diksi yg digunakan oleh Walikota Makassar Danny Pomanto tentang "Polisi Sampah".
Seharusnya pejabat sekelas Walikota berhati- hati dalam menggunakan istilah Polisi dalam hal ini POLRI adalah institusi Negara yang sangat dihormati sehingga tidak boleh sembarang digunakan.
"Kami tidak sependapat dengan banyak pengamat yang mengatakan karena Polri saat ini dalam sorotan masyarakat, sehingga istilah Polsii Sampah digunakan oleh Walikota Makassar untuk mendegradasi Polri", tulis Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM KBPP POLRI Resort Tana Toraja Edyson Linnong, SH. MHu kepada redaksi Berita56.com.via whatapps, Rabu(19/10/2022) sore.
Lanjutnya" itu tidak benar, ini hanya semata - semata kesalahan Walikota dalam menempat kan kata Polisi. Apa yang terjadi saat ini adalah ulah dari beberapa Oknum Polri.
"Institusi Polri saat ini tetap melaksanakan tugasnya melayani masyarakat seperti yang kita lihat di Polres Tana Toraja dan Polres Toraja Utara.semua berjalan dengan baik",ujar Edyson yang juga salah satu Pengacara Senior Toraja.
KBPPOLRI Resor Tana Toraja juga mengapresiasi langkah yang di lakukan KAPOLDA SULSEL yang telah menerima Permintaan maaf dari Walikota Makassar Bpk. Danny Pomanto, semoga ini bisa jadi Pelajaran para pemimpin daerah, ungkapnya(*)
Salam Presisi..
