Sekda Tana Toraja Semuel T Bura
Berita56, Toraja - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja akan mengurangi tenaga kontrak daerah (TKD) di tahun 2022 ini.
"Memang benar, ada pengurangan TKD tahun ini karena keterbatasan anggaran untuk membayar gaji TKD," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Tana Toraja, Semuel T Bura di Makale, Senin, 24/1/2022.
Dia menjelaskan, pada tahun 2021 lalu, jumlah TKD yang mendapat SK Bupati sebanyak 1553 orang. Sementara anggaran pemerintah untuk honor Tenaga Kontrak Daerah (TKD) di lingkungan Pemkab Tana Toraja pada tahun 2022 dialokasikan untuk 1100 TKD.
"Hanya 1100 TKD yang sudah dialokasikan anggarannya oleh Pemerintah Kabupaten Tana Toraja. Kalaupun ada tambahan nantinya, itu wewenang dan kebijakan dari Kepala Daerah (red Bupati) untuk menambahkan porsi anggaran yang sudah di alokasikan", jelas Semuel.
Sekda menambahkan, terkait jumlah TKD yang sudah di verifikasii.Tim verifikasi sudah menyerahkan hasilnya kepada Bupati. Khususnya verifikasi lanjutan TKD yang tidak mendapatkan SK Bupati.
Sayangnya, hingga saat ini kami di tim verifikasi belum pernah lagi diberitahu lebih lanjut, apakah hasil tim verifikasi yang dipakai sebagai acuan.Apakah ada penambahan atau pengurangan jumlah TKD", ungkap Semuel.
"Kami (tim verifikasi) tidak dilibatkan dari hulu ke hilir. Saya sebagai Ketua Tim Verifikasi juga gagal. Tapi, kami sudah bekerja maksimal dan hasilnya sudah kami serahkan ke Atasan. Kembali lagi, yang menentukan adalah wewenang Pak Bupati," tegasnya.
Semuel menambahkan, untuk melakukan rasionalisasi TKD tahun 2022, kemungkinan akan dibentuk tim verifikasi lagi. Dirinya pun akan menolak jika kembali ditunjuk sebagai Ketua tim verifikasi TKD tahun 2022.
"Karena Saya sudah gagal sebagai Ketua Tim Verifikasi tahun 2021. Kalau nantinya saya ditunjuk lagi untuk jadi ketua Tim Verifikasi tahun 2022, saya akan menolaknya," jelas Semuel.
Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi berharap, persoalan TKD tahun 2021 yang belum tuntas segera bisa diselesaikan.(TB)
