Berita56,Toraja - Ribuan tenaga kontrak daerah (TKD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja,Sulawesi Selatan hingga saat ini nasib mereka tak pasti.
SK pengangkatan sebagai TKD lingkup Pemerintah kabupaten Tana Toraja sejak bulan Maret 2021 lalu telah ditarik kembali oleh Pemerintah kabupaten dengan alasan SK tersebut akan direview kembali.
Terkait hal itu,Rasyid Mapaddang Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Lembaga Pilar Rakyat Indonesia (LSM LPRI) menilai Pemerintah kabupaten Tana Toraja abai terhadap nasib TKD.
" Nasib para TKD hingga bulan Septembet 2021 tak pasti, harusnya momentum Hari Jadi Toraja ke 774 dan HUT Kabupaten Tana Toraja ke 64 ini adalah awal yang manis buat para TKD, kata Rasyid via ponsel, Minggu (5/9/2021).
Menurut Rasyid dimasa pandemi sekarang ini,seharusnya nasib TKD jadi perhatian utama pemerintah tana toraja, yang terjadi malah sebaliknya.Pemerintah seperti abai, dan kurang peduli atas nasib mereka.
"Apalagi, tema Hari Jadi Toraja ke-774 dan HUT Kabupaten Tana Toraja ke-64 tahun ini, "Memperkuat Ketahanan Sosial Melalui Hidup Saling Berbagi", sudah selayaknya pemerintah harus peduli terhadap nasib para TKD," tegas Rasyid. (TB)