Berita56,Toraja - Politisasi bantuan pemerintah pusat kepada masyarakat di masa pilkada sekarang ini ,masih saja jadi tren dan rawan untuk di politisasi.
Demikian juga adanya yang terjadi di pilkada Tana Toraja 2020 ini.salah seorang warga yang enggan disebutkan namamya mengatakan,politisasi bantuan pemerintah pusat masif terjadi di pedesaan.
Perihal berita atau informasi bantuan pemerintah pusat yang di politisasi paslon tertentu ini ia sampaikan kepada Berita56 , Senin ( 9/11/20200 ) siang.
Bantuan dari pemerintah pusat tersebut di politisasi oleh paslon tertentu pak,ujarnya
"Saya mendapat banyak laporan bahwa masyarakat di pedesaan mulai di intimidasi dengan mengumpul KTP dan KK dengan iming iming bantuan,"ungkapnya
Ia menjelaskan , kalau tidak pilih paslon tertentu mereka akan dipantau lewat satelit.
Menurutnya hal ini tidak bisa dibiarkan ,pembohongan, pembodohan dan penipuan masyarakat di desa harus segera di tindaklanjutin dan di hentikan ,katanya
Menurut yang ia ketahui dan ia dengar, dari tv dan media bantuan UMKM 2.4 jt, KIS, beras dan lain -lain tersebut murni dari Presiden.
Harusnya bawaslu segera dan secepatnya menindaklanjutin hal ini maksimalkan panwascam,panwaslur/panwaslem,
harapnya(TB)