Kristian HP Lambe dan Christian Talebong saat wawancara dengan sejumlah awak media
Penegasan ini disampaikan Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi,saat di temui
oleh sejumlah awak media ,di ruangan rapat pimpinan DPRD, di dampingi Legislator Partai Demokrat, Kristian HP Lambe dan Christian Talebong dari PDI Perjuangan, Rabu ( 8/7/2020).
"Jujur hari ini kita sangat terkejut ,faktanya dalam 1 hari saja terjadi 6 kasus positif.
Kondisi hari membuat kita sangat terkejut ,cluster baru muncul di Tana Toraja ,semangkin banyak yang terpapar , semangkin banyak kasus positif baru." ungkap Welem Sambolangi
Kami. DPRD Tana Toraja dengan ini meminta kepada seluruh Satgas Covid-19 Kabupaten Tana Toraja, agar betul -betul melakukan langkah dan tindakaan konkrit dalam menyikapin hal seperti ini. " Kondisi hari ini kita tidak mencari siapa salah , siapa benar . Namun yang paling penting siapa berperan apa." tegasnya.
Untuk itu peran satgas dengan segala kapasitasnya kita butuhkan, dalam hal pencegahan saya kira kita sudah maksimal. Namun kondisi hari ini kita diperhadapkan dengan penanganan kita terhadap munculnya cluster baru.
Lanjut Welem,peran satgas,peran kita semua,
peran masyarakat sangat di butuhkan.dan yang paling penting adalah langkah strategis dan konkrit, yang harus kita lakukan sehingga penyebaran ini bisa terpotong, penanganan ini bisa terkendali dan bisa membuat suasana kembali tenang ,teduh dan sejuk ditengah-tengah masyarakat.
"Kami melihat kondisi kepanikan ,kekhawatiran baru terjadi di masyarakat , perlu penanganan segera dan konkrit. Kondisi sekarang ini adalah menititik beratkan pada penanganan,apa dan bagaimana peran tim medis yang tergabung dalam satgas." ujar Ketua DPRD Welem.Sambolangi.
Bagaimana kita menanganinnya agar penyebaran ini tidak meluas.Mengedukasi dan menyakinkan masyarakat setempat agar mereka terbuka,bagaimana agar mau memberikan informasi.Harus ada langkah konkrit untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat.
"Covid ini bukan aib " ungkap Welem
Perlu kita lakukan evaluasi internal fungsi dan, peran satgas. Jangan sampai ada peran satgas yang saling tumpang tindih.Kita berharap satgas ini betul-betul sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing .
Secara manusiawi bahwa hari ini siapapun dia pasti mengalami kejenuhan, selama masa hampir 4 bulan, terus menerus menghadapin
masalah, pasti muncul kejenuhan.
"Tidak salah dan keliru kalau Bupati selaku Ketua satgas Covid-19 Tana Toraja melakukan evaluasi Tim Satgas Covid-19. Penyegaran atau reposisi kenapa tidak, karena ini bukan persoalan jabatan tapi persoalan penanganan,
ini yang penting,ini bukan persoalan jabatan yang kita mau adalah hasilnya."kata Welem.
Welem menambahkan,buktinya hari ini kita sudah berlelah - lelah 4 bulan kita masuk dalam suasana new normal,justru kasus baru yang kita hadapin ini adalah pukulan bagi kita, kita tidak mau mencari siapa yang salah ,tapi seperti apa kita menangananin .
" Dalam hal penanganan dinas Kesehatan lah yang menjadi ujung tombak." ujar Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi.(TB)